Elektabilitas Ahok Menurun, Partai Pendukung Buat Survei Tandingan

Beritaterkini.org – Berita Terkini, Jakarta – Lembaga Survei Indonesia (LSI) melansir hasil penelitan mengenai elektabilitas dan popularitas ketiga pasangan calon yang akal bersaing di Pilgub DKI. Hasil survei LSI menyebut elektabilitas pasangan Ahok dan Djarot semakin menurun. Kalau Maret lalu mencapai 59,3 persen, tetapi pada Oktober turun menjadi 31,4 persen.
Menurutnya elektabilitas Ahok dan Djarot mendapat perhatian dari partai Golkar. Ketua DPP Partai Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi menganggap hasil survei itu belum valid. Karena, masih ada suara masyarakat yang belum diakomodir oleh LSI.
“Tenang aja kita melihatnya masih ada suara ngambang. Ini baru awal, ingat masih ada kaum yang enggak dapat dihitung ada kaum yang tidak dapat disurvei itu kaum yang tidak bisa disurvei karena bagaimana mau di survei keluar naik mobil, pulang naik mobil itu juga jumlahnya besar,”ucap Fayakhun.
Pihak pendukung Ahok dan Djarot, tidak cemas dengan hasil survei itu. Fayakhun berkata, tim sukses sudah melakukan survei tandingan dan bakal merilis hasil itu pekan depan.
“Jadi saya tidak cemas dengan perkembangan angka-angka terakhir, kami juga Golkar, Nasdem, Hanura dan PDI Perjuangan sedang menjalankan survei resmi. Insya Allah minggu depan udah ada hasil survei kami,”tegasnya.
Sebelumnya, tim peneliti LSI Adjie Alfaraby mengatakan berdasarkan catatan survei yang dilakukan sejak Maret hingga Oktober 2016 elektabilitas Ahok terus menurun. Di mana elektabilitas Ahok pada Maret lalu mencapai 59,3 persen, tetapi pada Oktober turun menjadi 31,4 persen.
“Survei Maret 2016 elektabilitas Ahok mencapai 59,3 persen. Tapi pada survei Oktober 2016 elektabilitas Ahok turun jadi 31,4 peren,”ucap Adjie.
Selain elektabilitas, daya tarik Ahok di mata warga Jakarta ikut-ikutan menurun. Dijelaskan Adjie dari hasil survei Maret 2016, kesukaan masyarakat Jakarta terhadap cara kepemimpinan Ahok mencapai 71,3 persen/
“Tetapi pada survei Oktober 2016 kesukaan masyarakat terhadap Ahok menjadi 58,2 persen,”ucap Adjie.
Bantu Share Nya Berita Terkini.
Related News

Naiknya Kasus Covid-19 Singapura, Antigen Rapid Test Mulai Langka
Berita Terkini — Dalam beberapa pekan terakhir. Singapura menghadapi lonjakan kasus Covid-19 ketika negara tetanggaRead More

Serangan Israel di Dekat Perbatasan Tewaskan Tentara Lebanon
Berita Terkini — Akibat tembakan Israel di sebuah pos militer dekat perbatasan selatan negara, Selasa (5/12),Read More
Comments are Closed