Beritaterkini.org – Berita Bola,Peringkat Indonesia di ranking FIFA selalu alami penurunan. Mulai sejak memperoleh sanksi dari induk sepak bola internasional itu, Indonesia saat ini ada di peringkat 185 dibawah negara-negara anggota AFF, seperti Kamboja, Laos, bahkan juga Timor Leste.

Untuk mendongkrak prestasi sepak bola nasional, Menteri Pemuda serta Berolahraga (Menpora) Imam Nahrawi telah bersiap mewujudkan idenya, terlebih bila FIFA mencabut sanksi. Selesai jumpa pers TAFISA Games 2016, di Media Center Kemenpora, Imam melemparkan inspirasi untuk merekrut pelatih top dunia yang dapat menukangi tim nasional Indonesia nantinya.

Indonesia sekian kali pernah rasakan tangan dingin pelatih impor. Sebut saja Wim Rijsbergen, Alfred Rield sampai, Jackson F. Thiago. Untuk nama yang paling akhir, dia tidak cuma berhasil sebagai pelatih, namun sebagai pemain berbarengan beberapa club Indonesia.

Imam Nahrawi mengharapkan umum penggemar sepak bola di Tanah Air kembali optimistis dengan hari esok timnas Indonesia. Satu diantara langkah menghidupkan semangat untuk mensupport scuad Merah Putih yaitu merekrut pelatih top yang bakal berduet dengan juru taktik lokal.

” Paling akan tidak menyebabkan adrenalin penggemar sepak bola. Yang tentu tim nasional kita kelak mesti pelatih asing hebat yang didampingi asisten domestik, ” kata Imam selesai.

Inspirasi Menpora ini pernah dilontarkan di depan Presiden Joko Widodo waktu berjumpa berbarengan Erick Thohir, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Thohir bahkan juga mengusulkan nama Guus Hiddink, yang berhasil membawa Korea Selatan ke babak semi final Piala Dunia 2002.

” Motivasi yang menginginkan kami bangkitkan yaitu semangat juang pemain. Bila Pak Erick katakan janganlah Jose Mourinho, namun Guus Hiddink. Dari pada pemain dibayang-bayangi kelak timnas dinegosiasi lagi, ” Imam memberikan.

Bila benar Menpora menginginkan merekrut pelatih terkenal, pasti pemerintah mesti merogoh koceh dalam-dalam untuk mengontrak Mourinho atau Hiddink. Untuk Mourinho saja, upah bersih pelatih asal Portugal itu di Chelsea sekitar 250 ribu pound sterling per minggu atau Rp 4 miliar lebih.

” Yang pasti Presiden menginginkan timnas dilatih pelatih asing. Sekali lagi argumennya untuk tingkatkan kwalitas pemain serta nama timnas tersebut. Bila saya sih Mourinho, ” papar Imam.

Bantu Share Nya Berita Bola.

Peringkat Indonesia di ranking FIFA selalu alami penurunan. Mulai sejak memperoleh sanksi dari induk sepak bola internasional itu, Indonesia saat ini ada di peringkat 185 dibawah negara-negara anggota AFF, seperti Kamboja, Laos, bahkan juga Timor Leste.

Untuk mendongkrak prestasi sepak bola nasional, Menteri Pemuda serta Berolahraga (Menpora) Imam Nahrawi telah bersiap mewujudkan idenya, terlebih bila FIFA mencabut sanksi. Selesai jumpa pers TAFISA Games 2016, di Media Center Kemenpora, Imam melemparkan inspirasi untuk merekrut pelatih top dunia yang dapat menukangi tim nasional Indonesia nantinya.

Indonesia sekian kali pernah rasakan tangan dingin pelatih impor. Sebut saja Wim Rijsbergen, Alfred Rield sampai, Jackson F. Thiago. Untuk nama yang paling akhir, dia tidak cuma berhasil sebagai pelatih, namun sebagai pemain berbarengan beberapa club Indonesia.

Imam Nahrawi mengharapkan umum penggemar sepak bola di Tanah Air kembali optimistis dengan hari esok timnas Indonesia. Satu diantara langkah menghidupkan semangat untuk mensupport scuad Merah Putih yaitu merekrut pelatih top yang bakal berduet dengan juru taktik lokal.

” Paling akan tidak menyebabkan adrenalin penggemar sepak bola. Yang tentu tim nasional kita kelak mesti pelatih asing hebat yang didampingi asisten domestik, ” kata Imam selesai.

Inspirasi Menpora ini pernah dilontarkan di depan Presiden Joko Widodo waktu berjumpa berbarengan Erick Thohir, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Thohir bahkan juga mengusulkan nama Guus Hiddink, yang berhasil membawa Korea Selatan ke babak semi final Piala Dunia 2002.

” Motivasi yang menginginkan kami bangkitkan yaitu semangat juang pemain. Bila Pak Erick katakan janganlah Jose Mourinho, namun Guus Hiddink. Dari pada pemain dibayang-bayangi kelak timnas dinegosiasi lagi, ” Imam memberikan.

Bila benar Menpora menginginkan merekrut pelatih terkenal, pasti pemerintah mesti merogoh koceh dalam-dalam untuk mengontrak Mourinho atau Hiddink. Untuk Mourinho saja, upah bersih pelatih asal Portugal itu di Chelsea sekitar 250 ribu pound sterling per minggu atau Rp 4 miliar lebih.

” Yang pasti Presiden menginginkan timnas dilatih pelatih asing. Sekali lagi argumennya untuk tingkatkan kwalitas pemain serta nama timnas tersebut. Bila saya sih Mourinho, ” papar Imam.

Bantu Share Nya Berita Bola.