Berita Terkini — Seorang remaja berusia 13 tahun di Jepang meninggal dunia akibat heatstroke atau sengatan panas ketika mengendarai sepeda sepulang sekolah menyusul cuaca panas ekstrem yang kini melanda beberapa negara.

Murid sekolah menengah pertama (SMP) tersebut ditemukan tidak sadarkan diri di trotoar pada Jumat (28/7) usai menghadiri kegiatan klub. Dia sempat dibawa ke rumah sakit akan tetapi, tak lama dia meninggal dunia.

Dilaporkan dari Media Jepang, sebelumnya anak perempuan tersebut dalam kondisi baik-baik saja ketika mengikuti kegiatan klub sekolah.

Bahkan, para siswa diberikan waktu 20 hingga 25 menit untuk beristirahat selama latihan. Saat itu, tidak ada satupun murid yang mengeluhkan tidak enak badan, termasuk siswi yang meninggal ini.

Sebenarnya, sejak Mei 2021, Kementerian Lingkungan dan Pendidikan Jepang sudah menginstruksikan sekolah untuk membuat pedoman pencegahan terkena sengatan panas di sekolah.

Dewan pendidikan Yonezawa selaku wilayah SMP itu juga sudah menjalankan instruksi semenjak 2022.

“Kami akan memeriksa kembali informasi yang hilang dalam pedoman dan masalah operasional dan berusaha untuk mencegah insiden tragis seperti itu terjadi lagi,” ujar pengawas dewan pendidikan, Hiroshi Tsuchiya.

Selama beberapa minggu ini, Jepang tengah dilanda gelombang panas yang membuat sejumlah orang meninggal.

Seperti di Tokyo, seorang peyugas kesehatan menemukan sepasang lansia yang tewas di rumahnya. Polisi yakin keduanya meninggal karena heatstroke imbas suhu yang mencapai 35,7 derajat Celsius dan AC yang tidak menyala.

The Guardian memberitakan, data statistik Kementerian Kesehatan Jepang memperlihatkan jumlah kematian akibat heatstroke di negara itu meningkat dari 201 orang per tahun pada periode 1995-1999 menjadi 1.295 orang per 2018-2022.

Berdasarkan data yang dikutip Japan Times, 80-90 persen dari mereka yang meninggal berusia 65 tahun,

Menurut penelitian, orang tua lebih rentan terhadap gelombang panas.

Seperti yang kita tahu, Jepang sendiri memiliki populasi lansia berusia 65 tahun kedua tertinggi di dunia.