Gagal Tangkap Presiden Yoon, KPK Korsel Buka Suara
Berita Terkini — Seperti diberitakan, Badan anti korupsi Korea Selatan, Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) atau KPK Korsel, buka suara setelah gagal menangkap Presiden yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, hari ini, Jumat (3/1).
Ketika akan menangkap Yoon, CIO sempat terlibat negosiasi dengan pihak Yoon. Tetapo, upaya tersebut berakhir buntu.
“Kami menyampaikan penyesalan yang mendalam atas perilaku tersangka yang menolak mematuhi prosedur hukum yang ditetapkan,” sebagaimana pernyataan CIO, dikutip Yonhap.
Diketahui, CIO mengunjungi kediaman Yoon untuk menangkapnya, karena deklarasi darurat militer serta dugaan pemberontakan sampai penyalahgunaan wewenang.
Akan tetapi ketika penangkapan, mereka dihalangi pendukung hingga aparat keamanan. Berdasarkan laporan yang ada, terdapat sekitar 2.700 pasukan keamanan, ribuan pendukung, dan ratusan bus yang bersiaga.
Namun, CIO akan kembali berupaya menangkap Yoon pekan depan, tepatnya 6 Januari.
“Kami berencana untuk memutuskan langkah selanjutnya setelah peninjauan,” pernyataan resmi CIO.
Sebagai informasi, upaya penangkapan Yoon terjadi usai pengadilan Seoul merilis surat penahanan. Surat tersebut juga merupakan permintaan dari lembaga, karena sang presiden sudah tiga kali mangkir dari panggilan.
Yoon sendiri tengah dalam penyelidikan terkait deklarasi darurat militer 3 Desember lalu. Dia juga dituduh telah melakukan pemberontakan serta penyalahgunaan kekuasaan.
Di sisi lain, dia juga sedang menunggu nasib terkait status presiden yang digodok Mahkamah Konstitusi untuk menentukan dari sisi hukum.
Apabila sah, Yoon akan lengser dari kursi presiden, namun apabila dianggap ilegal dia kembali memegang kekuasaan.
Related News
Penangkapan Yoon Suk Yeol, Presiden Korsel
Berita Terkini — Yoon Suk Yeol, Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, dikabarkan akan ditempatkan di strap selRead More
Polisi Tangkap Cucu Mandela Karena Pembajakan
Berita Terkini — Diberitakan pada Rabu (8/1), polisi di Afrika Selatan menangkap lima orang termasuk cucuRead More
Comments are Closed