Berita Terkini — Mulai hari Kamis (21/4), Presiden Joe Biden melarang kapal yang terafiliasi dengan Rusia untuk masuk pelabuhan Amerika Serikat. Hal ini dikarenakan Negeri Beruang Merah tersebut masih terus menginvasi Ukraina.

“Ini berarti tidak ada kapal yang berlayar di bawah bendera Rusia, atau yang dimiliki, atau dioperasikan oleh entitas Rusia, akan diizinkan berlabuh di pelabuhan AS atau mengakses pantai kami,” ujar Biden, Kamis (21/4), sebagaimana dikutip dari Reuters.

Tak hanya itu, dalam pengumumannya, Biden juga menyoroti “kebijakan dan aksi pemerintah Rusia yang terus melangsungkan perang yang direncanakan, tak dapat dibenarkan, tidak beralasan, dan brutal di Ukraina.”

Dengan adanya perintah dari Biden ini, Kementerian Pertahanan Dalam Negeri AS mempunyai kewenangan untuk membentuk aturan yang mengatur penjangkaran dan pergerakan kapal terafiliasi dengan Rusia.

Kemudian, mereka juga bisa mendelegasikan aturan tersebut pada pihak berwenang agar aturan tersebut disetujui. Walau demikian, perintah Biden itu tidak mengatur pelarangan pengiriman kargo Rusia.

Jika dilihat secara keseluruhan, kapal Rusia melangsungkan 1.800 kunjungan ke AS pada 2021. Di mana jumlah tersebut kurang dari 3 persen dari keseluruhan kunjungan

Dari beberapa sumber menyatakan, total keseluruhan kapal Rusia itu, hampir 90 persen di antaranya membawa minyak untuk impor.

Larangan kapal Rusia ini adalah bagian dari rangkaian kebijakan AS sebagai bentuk protes atas invasi Negeri Beruang Merah di Ukraina.

Sebelumnya, AS juga memboikot pesawat negara tersebut agar tak bisa masuk wilayah udara Negeri Paman Sam. Kemudian, AS juga melarang impor minyak dari Rusia.