Main Menu

Gerindra Sebut Menurunnya Elektabilitas Ahok Akibat Pelecehan Agama

Gerindra Sebut Menurunnya Elektabilitas Ahok Akibat Pelecehan Agama

Beritaterkini.orgBerita Terkini, Jakarta – Sesudah penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta oleh KPU DKI, elektabilitas pasangan incumbent Ahok dan Djarot menurun. Sebagaimana diketahui oleh Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai Kopi) merilis hasil survei berjudul “Survei Opini Publik Kata Publik tentang Cagub dan Cawagub DKI” menyatakan elektabilitas Ahok dan Djarot turun sampai 25,5 persen.

“Dari hasil survei Kedai Kopi tadi persentasi keterpilihan incumbent turun menjadi 27,5 persen dan kami 24 hampir mencapai 25 persen membuat kami lebih membuat tambah yakin dalam waktu-waktu mendatang bakal melebihi tingkat keterpilihan dari petahana,”ucap Ketua DPP Partai Gerindra, Ferry Julianton.

Sambung Ferry menjelaskan tingkat keterpilihan Ahok dan Djarot menurun karena beberapa rangkaian reaksi masyarakat terhadap kasus pelecehan agama.

“Di sisi lain, petahana presentasi tingkat keterpilihannya menurun menurut pengamatan kami objektif dan kemungkinan akan turun lagi ada beberapa rangkaian reaksi masyarakat terhadap incumbent terkait insiden pelecehan soal agama,”ucap Ferry.

“Seperti tadi saya bilang tadi ini membuat posisi Presiden menjadi sulit. Kalau membiarkan membuat masyarakat tambah eskalatif protes terhadap itu,”tambahnya.

Untuk itu, pihaknya mengklaim akan memanfaatkan celah ini untuk menjatuhkan elektabilitas pasangan Anies dan Sandi melalui berbagai program-program.

“Ya memang sejak awal Mas Anies dan Sandi jelas menerangkan soal-soal ekonomi, jadi peluang kerja meningkatkan perluasan sarana usaha, perbaikan angka-angka pengangguran, peningkatan pertumbuhan ekonomi, peningkatan penyerapan tenaga kerja. Seperti itu yang nanti akan kita utamanakan,”jelas Ferry.

Bantu Share Nya Berita Terkini.






Comments are Closed