Berita Terkini — Yevgeny Prigozhin, bos tentara swasta Wagner Group, terlihat ada di St. Petersburg bertemu dengan pejabat negara Afrika ketika Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Rusia-Afrika berlangsung di kota tersebut.

Hal ini adalah kali pertama Prigozhin terlihat di publik dan mengungkap keberadaannya setelah memimpin pemberontakan bersenjata bulan lalu. Di mana markas militer Rusia di Rostov diserbu pasukan Wagner Group.

Beberapa blogger Rusia pro Wagner merilis foto Prigozhin yang terlihat memakai kemeja lengan pendek putih dengan celana jeans, bersama seorang pejabat negara Afrika. Pejabat tersebut terlihat menggunakan lanyard yang dikenakan pejabat-pejabat yang menghadiri KTT Rusia-Afrika.

Para blogger itu menilai, pejabat yang berfoto dengan Prigozhin merupakan bagian dari delegasi Republik Afrika Tengah.

Sementara itu, berdasarkan penelusuran geolokasi CNN, foto Prigozhin dan pejabat Afrika itu berada di Trezzini Palace Hotel di St. Petersburg. Yakni kantor dari pendiri Wagner itu.

Selain itu, Trezzini Palace Hotel juga jadi salah satu lokasi yang diperiksa oleh otoritas Rusia pada 6 Juli, usai Prigozhin memimpin pemberontakan Wagner dan gagal.

Pemberontakan Wagner

Semenjak Wagner melakukan pemberontakan, keberadaan Prigozhin pun dipertanyakan. Alih-alih dihukum Putin,  Rusia malah meminta Prigozhin untuk angkat kaki dari Negeri Beruang Merah. Menyusul adanya kesepakatan kedua belah pihak demi menghentikan pemberontakan.

Berdasarkan sejumlah laporan sempat memaparkan Prigozhin diminta mengasingkan diri ke Belarus.

Tak hanya itu, dia juga sempat dilaporkan sudah terbang ke Belarus. Akan tetapi, sampai kini tidak jelas apakah Prigozhin memang benar angkat kaki dari Rusia atau tidak semenjak pemberontakan Wagner Group berlangsung.

Walaupun demikian, semenjak pemberontakan Wagner, Prigozhin sudah tidak pernah terlihat lagi di publik.

Terakhir kali dia terlihat di depan umum pada 19 Juli, saat muncul dalam sebuah video yang tampak seperti di Belarus.

Prigozhin , dalam video tersebut tampaknya menyapa para tentara Wagner di pangkalan di Asipovichy.

Namun untuk memverifikasi video tersebut pun cukup sulit. Sebab, video tersebut tersebar dalam resolusi yang buruk dan diambil dalam kondisi cahaya redup sehingga tidak bisa diketahui secara pasti apakah orang tersebut benar Prigozhin dan kapan itu direkam.

Tetapi, Direktur CIA Bill Burns memberikan keterangan bahwa pendiri Wagner Group ada di Minsk.

“Dia sedikit berpindah-pindah,” ujar Burns di Aspen Security Forum.

“Saya pikir dia berada di Minsk akhir-akhir ini. Saya tidak yakin dia memiliki rencana untuk pensiun dan hidup di pinggiran kota Minsk, tetapi dia juga menghabiskan waktu di Rusia.”

Sebagai informasi, tak hanya membantu Rusia melancarkan invasi ke Ukraina, selama beberapa tahun terakhir, pasukan Wagner Group juga aktif beroperasi di negara Afrika, termasuk di Republik Afrika Tengah.