Main Menu

Hancurnya Ukraina Usai 100 Hari Invasi Rusia

Berita Terkini — Sudah seratus hari pasukan Rusia menginvasi wilayah negara pecahan Uni Soviet, Ukraina. Selama invasi tersebut, banyak fasilitas umum dan beberapa kota di Ukraina berhasil dikuasai Kremlin (pusat rezim Rusia).

Walaupun kabarnya sejauh ini pasukan Rusia tak berhasil menguasai ibu kota Ukraina, Kyiv, mereka mengubah strategi dan mencoba menguasai wilayah Donbas.

Dalam beberapa hari terakhir, pasukan Rusia telah bergerak ke Kota Severodonetsk di Luhansk. Di mana kota tersebut adalah kota terakhir yang dikuasai pasukan Ukraina di Luhansk.

Volodymyr Zelensky, Presiden Ukraina mengungkapkan, serangan yang dilakukan Rusia sudah menghancurkan seluruh infrastruktur penting di kota itu.

“Imbas serangan Rusia di Severodonetsk, seluruh infrastruktur penting kota itu hancur. Lebih dari dua pertiga perumahan kota itu hancur,” kata Zelensky, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (31/5).

Berikut ini kehancuran yang alami Ukraina setelah 100 hari invasi Rusia:

1. Hancurnya Wilayah Donbas

Zelensky mengungkapkan, wilayah Donbas benar-benar hancur karena serangan Rusia di sana.

“Itu neraka, dan bahkan tidak dilebih-lebihkan. Donbas benar-benar hancur,” ungkapnya, dilansir The Guardian.

2. Muncul Kuburan Massal di Mariupol

Dikutip dari CNN, Mariupol adalah salah satu kota yang sempat dikuasai Rusia.

Berdasar gambar yang diperoleh lewat citra satelit yang diambil perusahaan asal Amerika Serikat, Maxar Technologies, ada lebih dari 200 kuburan baru ditemukan di Manhush, Mariupol April lalu.

Hal ini juga diklaim pejabat Ukraina, di mana lebih dari 20 ribu orang di Mariupol terbunuh saat Rusia menduduki kota itu.

3. Kuasai Pabrik Baja Azovstal

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, pada Mei lalu, unit tentara Ukraina terakhir yang bertahan di pabrik baja Azovstal sudah menyerah.

“Struktur bawah tanah di Azovstal yang menjadi tempat persembunyian para militer kini telah dikuasai angkatan bersenjata Rusia,” demikian pernyataan badan tersebut dikutip dari The Guardian.

Kemenhan Rusia juga mengatakan ada total 2.439 pejuang Ukraina yang sudah menyerah.

4. Pembantaian di Bucha

Pasukan Rusia dituduh telah melakukan kejahatan perang ketika mereka menduduki Kota Bucha. Kota ini hanya berjarak sekitar 30 kilometer dari Kyiv, ibu kota Ukraina.

“Hampir seluruh tempat di Bucha menjadi lokasi kejahatan, rasanya kematian terjadi di semua tempat,” ujar peneliti krisis dan konflik Human Rights Watch (HRW) Richard Weir.

“Bukti menunjukkan bahwa pasukan Rusia yang menduduki Bucha menunjukkan penghinaan dan pengabaikan terhadap nyawa warga sipil dan prinsip fundamental hukum perang,” imbuhnya.

Sementara, kepala jaksa regional di Bucha, Ruslan Kravchenko, menuturkan ada sebanyak 278 mayat ditemukan pada 15 April. Ia juga memprediksi jika jumlah itu bakal meningkat.

5. Invasi Rusia Merusak 30 Persen Infrastruktur Ukraina

Oleksander Kubrakov selaku Menteri Infrastruktur Ukraina mengatakan, invasi Rusia sudah merusak setidaknya 20 hingga 30 persen dari seluruh infrastruktur dengan banyak tingkat kerusakan, dengan berbagai level kehancuran hingga April 2022 ini.

Dilansir dari Al-Arabiya, lebih dari 300 jembatan di Ukraina rusak. Dan lebih dari 8.000 kilometer jalanan harus diperbaiki.

Kubrakov juga mengatakan jika perbaikan itu membutuhkan dana sebanyak US$100 miliar (Rp1.455 triliun).

6. Hancurnya Pesawat Terbesar Antonov AN-225 di Ukraina

Antonov AN-225 yang merupakan pesawat terbesar di dunia harus hancur akibat serangan Rusia di Ukraina pada Februari lalu. Bagi Ukraina, pesawat tersebut  dinamai ‘Mriya’ yang berarti ‘mimpi.’

“Rusia mungkin telah menghancurkan ‘Mriya’ kami. Namun, mereka tak akan bisa menghancurkan mimpi kami atas negara Eropa yang kuat, bebas, dan demokratis,” kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba dalam  unggahan Twitter, dikutip dari CNN.

7. Rusia Hancurkan 15 Bandara Ukraina

Mengutip dari Anadolu Agency, Kementerian Pertahanan Ukraina mengungkapkan jika pasukan Rusia sudah menghancurkan 15 bandara Ukraina sampai pada April.






Comments are Closed