Main Menu

Hujan Deras Robohkan Pagoda Thailand Berusia 500 Tahun

Berita Terkini — Wat Sri Suphan, pagoda Thailand yang berumur 500 tahun di Chiang Mai, diberitakan setelah diterjang hujan deras pada pekan lalu.

Direktur Kantor Seni Rupa Regional ke-7 di Chiang Mai, Nattaya Poosri menjelaskan, kemungkinan, pagoda tersebut runtuh dikarenakan air hujan yang terkumpul di celah-celah bangunan terlalu berat.

“Alasan pagoda runtuh mungkin disebabkan beratnya air hujan yang terkumpul di celah-celah di permukaan pagoda itu sendiri,” kata Nattaya, sebagaimana dikutip Bangkok Post.

Departemen Seni Rupa Thailand mengungkapkan, jika mereka sudah bekerja sama dengan badan-badan lokal untuk mengamankan area tersebut.

Itthiphol Kunplome selaku Menteri Kebudayaan Thailand menyatakan, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan di awal, keruntuhan permukaan luar pagoda emas tersebut merusak inti bata yang ada pada bagian dalam struktur bangunan tersebut.

Kemudian, dia pun menginstruksikan Departemen Seni Rupa untuk sesegera mungkin melakukan pemeriksaan guna merestorasi bangunan yang berusia 500 tahun tersebut.

Penemuan sejumlah artefak Buddha

Selain itu, runtuhnya pagoda tersebut membuat pihak berwenang menemukan sejumlah artefak Buddha, mulai dari perunggu sampai pada patung gelas yang belum didaftarkan, tersembunyi di dalam pagoda tersebut.

Kini, artefak yang baru ditemukan tersebut didaftarkan oleh Kantor Regional Seni Rupa ke-7 di Chiang Mai. Mereka juga akan memberikannya ke kuil untuk konservasi.

“Kementerian akan mempelajari struktur pagoda dan akan bekerja sama dengan kepala kuil untuk menyusun pedoman pemugaran,” ujar Itthiphol.






Comments are Closed