Ikut Demo Anti-Pemerintah, Eks PM Pakistan Ditembak Orang Tak Dikenal
Berita Terkini — Imran Khan, mantan Perdana Menteri Pakistan, ditembak pria tak dikenal ketika ikut serta dalam demonstrasi anti-pemerintah di Wazirabad, 200 kilometer dari Ibu Kota Islamabad, pada Kamis (3/11).
Diketahui, saat itu Khan sedang memimpin pawai demo menuju ibu kota Islamabad. Pawai demo tersebut dilakukan untuk menuntut pemilihan umum yang dilakukan lebih awal.
Kemudian, tiba-tiba mobil rombongan Khan diserang sejumlah tembakan ketika menyapa para demonstran. Beberapa orang yang ada dalam rombangan Khan terluka akibat percobaan pembunuhan tersebut.
Sementara Khan sendiri mengalami luka tembak di kaki. Mantan PM itu kemudian langsung dibawa keluar dari lokasi unjuk rasa di luar kota Gunjranwallah untuk segera mendapatkan perawatan di Lahore.
“Itu adalah jelas-jelas upaya pembunuhan. Khan tertembak tapi kondisi dia stabil. Ada banyak pendarahan,” kata juru bicara partai Khan, Tehreek-e-Insaf (PTI), Fawad Chaudhry, dikutip Reuters.
“Jika penembak tidak dihentikan oleh orang-orang di sana, seluruh pimpinan PTI mungkin bisa mati,” katanya menambahkan.
Banyak saksi mata yang melihat langsung bagaimana pelaku menembakkan sejumlah tembakan ke arah mobil yang ditumpangi Khan.
Dikabarkan, satu orang anggota partai PTI tewas setelah ikut tertembak dalam insiden itu.
“Saya mendengar semburan tembakan peluru setelah itu melihat Imran Khan dan ajudannya jatuh di atas mobil konvoi,” ujar saksi mata Qazzafi Butt.
“Kemudian, seorang pria bersenjata melepaskan satu tembakan tetapi ditangkap oleh seorang aktivis partai Khan,” ujarnya menambahkan.
Berusaha membunuh Khan
Di sejumlah video yang disiarkan berbagai media lokal, seorang pria terlihat membawa pistol ditangkap dari belakang oleh salah satu orang di tengah kerumunan demonstrasi. Awalnya, pria tersebut sempat mencoba melarikan diri namun gagal.
Televisi lokal mengatakan pelaku terlihat berusia 20-30 tahun. Dia dikabarkan ingin membunuh Khan dan bertindak sendirian.
Saat ini, pelaku sudah ditahan pihak berwenang. Dari tangan pelaku, polisi juga menyita pistol 9mm dan dua selongsong peluru kosong.
“Dia (Khan) menyesatkan orang-orang, dan saya tidak tahan,” tutur tersangka dalam video tersebut.
Menteri Penerangan Pakistan juga mengkonfirmasi bahwa rekaman itu direkam oleh polisi.
Related News
Dukungan Obama ke Kamala Harris
Berita Terkini — Barack Obama, mantan Presiden Amerika Serikat (AS), mengecam mantan presiden Donald Trump dalam kampanye di negaraRead More
Timur Tengah Makin Kacau, Israel Gempur Ibu Kota Suriah
Berita Terkini — Pada Selasa (8/10), Israel melancarkan serangan udara, di mana menargetkan sebuah bangunan tempatRead More
Comments are Closed