Main Menu

Ini Cara Anies Supaya KJP Plus Tidak Disalahgunakan Warga DKI

Ini Cara Anies Supaya KJP Plus Tidak Disalahgunakan Warga DKI

Beritaterkini.orgBerita Terkini, Jakarta – Salah satu program utama calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yakni Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus. Anies punya cara sendiri supaya KJP plus tidak disalahgunakan oleh penggunanya.

“Sebetulnya KIP (Kartu Indonesia Pintar) pun begitu, diberikan dalam bentuk tunai caranya diberikan di masa-masa saat keluarga membutuhkan. Misalnya pencairan pada saat tahun ajaran baru dimulai dan dicarikan secara setahun dua kali. Jadi mereka tidak bisa ambil uang begitu aja, karena uangnya bakal dikirim setahun dua kali,”ucap Anies.

Untuk pengawasan, Anies bakal menggandeng lembara dari luar pemerintah. “Nah kita atur, pengawasan itu bisa diatur oleh pemerintah, oleh LSMm oleh NGO. Jadi bukan cuma oleh pemerintah itu sendiri,”ucapnya.

Kalau siswa sekolah dibayar satu tahun dua kali, biaya kursus dibayarkan kalau siswa membutuhkan. Lembaga kursus bakal meminta uang itu kepada siswanya.

“Jadi tempat belajar itulah yang secara khusus bakal menagih kepada siswanya atau menagih pada pemda. Jadi biaya kursusnya bakal dibayarkan sama pemerintah,”ucap dia.

Anies pun tidak terlalu cemas bakal adanya penyalahgunaan atau digunakan untuk kepentingan diluar pendidikan.

“Itulah kita seakan-akan membayangkan angka berapa, 450.000 per anak. Saya udah pernah berbicara kepada aparat pengawasan disana. Saya bilang, ini diberikan kepada rakyat miskin. Yang mereka terima dalam kondisi miskin, dan untuk pendidikan, mereka tidak berikan di masa periode sedang memerlukan (biaya pendidikan),”ucap Anies.

Bantu Share Nya Berita Terkini.






Comments are Closed