Berita Otomotif – Berita Otomotif, Satu diantara type mesin pada sepeda motor yaitu karburator. Walau sekarang ini telah ada motor dengan mesin injeksi, namun karburator masihlah semakin banyak dipakai, umpamanya pada Supra X 125 atau Jupiter MX.

Baik karburator maupun injeksi, keduanya pada intinya adalah system pencampuran bensin dengan hawa sebelumnya masuk ke ruangan bakar. Pada karburator, bensin masuk ke ruangan bakar lantaran `dihisap` oleh gerakan piston pada silinder.

Kelebihan
Lalu, kenapa karburator masihlah semakin banyak dipakai pada sepeda motor? Satu diantaranya karena sebab karburator lebih murah dibanding system injeksi. Pasti, dengan komponen yang lebih murah, harga jual motor dapat juga ditekan.

Diluar itu, jumlah komponen karburator lebih sedikit serta tak kompleks. Karenanya, keunggulan yang lain yaitu perawatannya jadi lebih gampang serta simpel. Yang memiliki sepeda motor ini cuma butuh ketrampilan basic untuk bersihkan karburatornya sendiri.

Lalu, motor dengan system karburator juga lebih gampang ditingkatkan performanya. Cuma tinggal ganti ukuran pilot jet serta main jet, performa motor bisa bertambah. Hal semacam ini susah dikerjakan pada motor dengan system injeksi.

Kekurangan

Pada system ini, motor perlu penyetelan yang pas supaya kombinasi bahan bakar serta hawa atau air–fuel ratio (AFR) maksimal. Masalahnya, AFR kerap beralih lantaran getaran sepanjang berkendara. Yang memiliki kendaraan juga mesti ribet menyetel AFR, terkecuali memanglah ia punya niat untuk menambah performa motor seperti yang diterangkan terlebih dulu.

Diluar itu, untuk lakukan penyetelan yang pas, yang memiliki motor dengan system ini dapat membutuhkan alat penambahan. Pasti, cost penambahan harus juga di keluarkan.

Motor bersistem karburator juga dipercaya lebih boros bahan bakar. Pada system injeksi, AFR dikontrol dengan dengan piranti elektronik hingga pembakaran jauh tambah baik serta efektif, hal yg tidak dapat dikerjakan system karburator.

Bantu Share Nya Berita Otomotif