Main Menu

Istri Sebut Pencopotan Fadel Muhammad Bentuk Golkar Bertindak Zalim

Istri Sebut Pencopotan Fadel Muhammad Bentuk Golkar Bertindak Zalim

Beritaterkini.orgBerita Terkini, Jakarta – Calon gubernur Gorontalo Hana Hasanah menyebut Partai Golkar sudah melakukan penzaliman dan ketidakadilan terhadap suaminya, Fadel Muhammad. Keputusan ini usai Fadel dicopot dari jabatan Sekretaris Dewan Pembina Partai Golkar.

Fadel Muhammad dicopot karena diduga melakukan dukungan kepada istrinya sebagai calon gubernur Gorontalo diusung PDI Perjuangan dan PPP.

“Bagi saya tidak pantasn bagi seorang senior di Golkar yang sudah lahir di zaman orde baru kemudian diberlakukan seperti itu, Fadel Muhammad itu angkatannya tokoh senior di Golkar seperti Ginanjar Kartasasmita dan lainnya,”ucap Hana.

Menurut Hana, Fadel telah berbuat banyak untuk Partai Golkar. Terutama dapat menjadikan suara GOlkar di Provinsi Gorontalo bisa mencapai 65 persen. Tidak cuma itu, Fadel bahkan sampai membangun kantor DPD I Golkar Gorontalo.

Tidak cuma di daerah, di tingkat pusat Fadel dianggap dapat megangkat nama dan suara partai Golkar. Tetapi, upaya itu semua ternyata berujung pemecatan dari Pembina partai Golkar di DPP.

“Saya heran adalah Fadel dipaksakan untuk menjadi tim kampanye di partai Golkar, memang itu menjadi keharusan tapi kami juga punya hati nurani,”ucapnya.

Hana menambahkan, sebelum ditetapkan calon oleh KPU, dirinya telah meminta izin ke ketua umum DPP partai Golkar Setya Novanto menjadi calon gubernur di Gorontalo. “Saya berharap Setya Novanto berlaku adil dalam hal ini,”terangnya.

Ditegaskannya lagi kalau Fadel tidak pernah berkampanye terhadap dirinya sebagai calon. Fadel, sambung dia, cuma mendampingi dirinya sebagai seorang suami saat berkampanye dan itu diperbolehkan selama Fadel tidak berorasi.

“Belum ada sebuah pelanggaran atau kesalahan yang jelas dilakukan Fadel, belum melakukan orasi, tapi cuma karena sebuah foto yang dikirimkan ke DPP akhirnya dicopot dari pengurus DPP,”sambungnya lagi.

Bantu Share Nya Berita Terkini.






Comments are Closed