Main Menu

Jokowi Diundang Ukraina ke KTT Crimea

Berita Terkini — Ukraina mengundang Presiden Indonesia, Joko Widodo, untuk hadir dalam konferensi tingkat tinggi Platform Crimea Internasional yang akan dilangsungkan pada 23 Agustus 2022.

“KTT ini akan berlangsung pada 23 Agustus. Dan telah kami sampaikan undangan resmi kepada Yang Mulia Presiden Indonesia Joko Widodo,” ujar Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, ketika konferensi pers virtual, pada Selasa (2/8).

Kemudian dia juga berujar, “Sejauh ini [format acara] online, formatnya sangat mudah. Jadi tak perlu bepergian. Tak ada batasan Covid-19, tak ada protokol yang perlu diterapkan.”

Menurut Vasyl, acara ini juga akan menjadi bentuk ekspresi solidaritas kepada kedaulatan Ukraina. Dia menuturkan, akan ada banyak pemimpin dunia yang hadir dalam acara tersebut.

“Tahun ini Ukraina dan rakyatnya lebih membutuhkan dukungan dan solidaritas komunitas internasional,” tutur Vasyl lagi.

Tujuan Platform Crimea Internasional

Sebelumnya, Platform Crimea Internasional berlangsung pada 23 Agustus 2021 lalu, saat peringatan 30 tahun Ukraina sebelum adanya invasi.

Platform ini bertujuan untuk meningkatkan respons internasional terhadap pendudukan Crimea, mencegah pelanggaran hak asasi manusia, melindungi korban dari pendudukan, serta memastikan kembali Crimea ke tangan Ukraina.

Rusia mengambil Semenanjung Crimea pada 2014 setelah demonstrasi berbulan-bulan akibat Ukraina menghentikan kerja sama dengan Uni Eropa.

Kemudian, demo tersebut merambat untuk menggulingkan rezim Viktor Yanukovych.

Lalu, Moskow mengklaim Crimea menjadi bagian wilayahnya. Akan tetapi, penolakan di berikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan komunitas internasional.

Saat ini, Ukraina ada di bawah gempuran Rusia, setelah Presiden Vladimir Putin melancarkan invasi pada 24 Februari lalu.

Perang ini mengancam kemerdekaan, kedaulatan, serta integritas Ukraina. Bukan hanya itu, perang ini juga mengancam perdamaian, stabilitas, dan pembangunan dalam dimensi global.






Comments are Closed