Berita Terkini – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Lulung berjanji bakal memotong telinganya andaikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berani menggugat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ke pengadilan terkait hasil audit pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras.

Sebab, Ahok sebelumnya menyebut BPK menutupi kebenaran dan hasil audit pembelian lahan RS Sumber Waras ngaco.

” Apabila dia berani (gugat BPK ke pengadilan), bilang Ahok, saya potong kuping saya. Haji Lulung minta dipotong (kupingnya). Seandainya dia berani nih ke pengadilan tuntut BPK, potong kuping saya, ” ucap Lulung sambil menarik-narik telinganya di Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur.

Lulung mempunyai alasan mengapa dia sampai berani mengatakan hal tersebut.. dIa percaya Ahok tidak akan berani menggugat BPK ke pengadilan.

Bahkan, Lulung menyatakan, ribuan relawannya akan ikut mengantar apabila Ahok mengajukan gugatan itu ke pengadilan.

” Ayo kita kawal dan kita usung Ahok sampai ke pengadilan untuk gugat BPK. Berani tidak dia? Tidak akan berani pasti, ” ujar Lulung.

Adapun pembelian sebagian lahan milik RS Sumber Waras oleh Pemerintah Provinsi DKI dilakukan pada akhir tahun 2014. Nilainya mencapai sekitar Rp 755 miliar.

Lahan yang dibeli itu rencananya bakal dipakai untuk pembangunan RS kanker dan jantung. Akan tetapi, pada laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK untuk Provinsi DKI tahun 2014, BPK mengatakan ada tanda-tanda kerugian daerah Rp 191 miliar dalam proses pembelian lahan itu.

Berkaitan hasil audit tersebut, Ahok dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia menjawab 50 pertanyaan selama 12 jam dimintai keterangan oleh KPK.