Kalau Cuma Ingin Jadi Gubernur Ambil Saja Deh Ujar Ahok
Berita Terkini – Berita Terkini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan sekarang ini dirinya lebih berkonsentrasi menjalankan tugasnya, memperbaiki Jakarta hingga bulan Oktober 2017. Ketimbang memusingkan peraturan syarat pencalonan bakal calon gubernur independen.
” Saya sampai bulan Oktober 2017 bakal berkonsentrasi beresin Jakarta, semampu saya, ” ujar Ahok di Balai Kota Jakarta.
Eks Bupati Belitung Timur itu mengatakan, apabila nanti peraturan baru KPU sebabkan dirinya tidak berhasil maju dalam Pilkada DKI, Dia mempersilakan calon lain menduduki kursi gubernur.
” Bila hanya ingin jadi gubernur, ambil saja deh. Bila cuma gara-gara KTP, saya tidak dapat ikut, ” tegas Ahok.
Akan tetapi, Ahok menilai bakal calon gubernur lain sampai saat ini belum ada yang menjelaskan program untuk memperbaiki Jakarta.
” Orang pengen banget jadi gubernur, sampai hari ini saya tidak dengar programnya apa, kalau ingin gantiin saya, ” ujar Ahok.
Ahok mengingatkan, siapapun gubernur atau pejabat lain, harus bersedia melaporkan harta kekayaannya sebagai pejabat negara.
” Apabila ingin (mencalonkan), semua pejabat mesti menunjukkan, hartanya dari mana? Pajak yang dia bayar sesuai tidak? Biaya hidupnya sesuai tidak? Yang saya tanya, aktivis anti-korupsi semua pernah tidak ngomong gituan? Itu saja yang kita minta, ” ucap Ahok.
Ahok sebelumnya mengomentari ketetapan baru Pilkada dari KPU, yang mengharuskan bagi bakal calon gubernur independen untuk mengumpulkan KTP dengan meterai.
Walaupun mengaku tidak memusingkan peraturan baru ini, akan tetapi Ahok mengatakan, andaikan satu juta KTP harus bermeterai enam ribu, maka akan menghabiskan dana Rp 6 miliar.
Bantu Share Nya Berita Terkini
Related News
Jumlah Korban Tewas Topan Yagi Jadi 127 di Vietnam, 59 Ribu Mengungsi
Berita Terkini — Dilaporkan, korban tewas imbas Topan Yagi yang menerjang Vietnam utara akhir pekan laluRead More
30 Pejabat Korut Ditembak Mati Imbas Gagal Atasi Banjir
Berita Terkini — Diberitakan, Kim Jong Un memerintahkan eksekusi mati beberapa pejabat pemerintah Korea Utara, setelah bencanaRead More
Comments are Closed