Main Menu

Kapal Tanker AS di Teluk Aden Ditembak Rudal Houthi

Berita Terkini — Pada Jumat (19/1) waktu setempat, milisi di Yaman Houthi mengklaim sudah menggempur kapal tanker Amerika Serikat di Teluk Aden.

“Pasukan Angkatan Laut melakukan operasi penargetan terhadap kapal Amerika dengan sejumlah rudal, sehingga menghasilkan serangan langsung,” menurut mereka di X, dikutip AFP.

Akan tetapi, Houthi tak memberikan rincian lebih lanjut terkait kapan waktu serangan.

Komando Pusat Militer AS di Timur Tengah juga mengatakan, bahwa terdapat rudal balistik anti kapal yang menyerang kapal tanker M/V Chem Ranger.

“Para kru mengamati rudal tersebut mengenai air di dekat kapal. Tidak ada laporan cedera atau kerusakan pada kapal,” menurut militer AS.

Semenjak Israel melancarkan agresi ke Gaza, kapal-kapal komersial di Laut Merah di serang oleh Houthi. Selain itu, mereka juga menyerang kapal perang AS dan Inggris di perairan tersebut.

Kelompok ini menegaskan penyerangan tersebut tak akan berhenti sebelum pasukan Zionis pergi dari Palestina.

Serangan Houthi ke Laut Merah ini sendiri sudah membuat negara sekutu dekat Israel, AS dan Inggris ketar-ketir.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) juga sudah mengeluarkan resolusi berisi supaya Houthi berhenti menyerang Laut Merah dan mengganggu lalu lintas pelayaran kapal.

Dikethui, baru-baru ini Houthi berjanji tak akan menyerang kapal yang berasal dari Rusia dan China di Laut Merah.

Pejabat senior Houthi Mohammed Al Bukhaiti menjelaskan, selama tak terhubung dengan negara tertentu khususnya Israel, kapal-kapal yang melintasi perairan di sekitar Yaman akan aman.

“Sedangkan negara-negara lain, termasuk Rusia dan China, pengiriman mereka di kawasan ini tak terancam,” jelas Al Bukhaiti ketika wawancara media Rusia dikutip dari Izvestia.

Dia melanjutkan, Houthi, siap memastikan keselamatan perjalanan kapal mereka di Laut Merah.

Al Bukhaiti juga menyebut, bahwa serangan ke kapal komersial di Laut Merah memiliki tujuan untuk menambah biaya ekonomi Israel sehingga agresi mereka di Gaza terhenti.






Comments are Closed