Main Menu

Kapolri Badrodin ” Bom Di Solo Sama Dengan Bom Yang Pernah Terjadi Di Thamrin “

Kapolri Badrodin " Bom Di Solo Sama Dengan Bom Yang Pernah Terjadi Di Thamrin "

Beritaterkini.org – Berita Terkini, Kepolisian sudah mengidentifikasi bom yang dipakai dalam tindakan bunuh diri di Mapolresta Surakarta,

Kepala Polri Jenderal Pol Badrodin Haiti menyampaikan kalau umur bom yang dipakai oleh pelaku sama juga dengan bom yang digunakan dalam serangan teroris di lokasi Thamrin, Jakarta, pada Januari 2016.

” Bom ini yang di buat pada bulan . Januari atau Desember lantas, mungkin ini bom baru. Namun, dari segi umur, nyaris sama juga dengan waktu lalu (bom Thamrin), ” tutur Badrodin waktu didapati selesai shalat Id di Masjid Al Ikhlas, Mabes Polri, Jakarta,

Badrodin menyampaikan, pelaku teror yang di ketahui bernama Nur Rohman, warga Solo merakit sendiri bom.

Sangkaan sesaat, kekuatan merakit bom itu didapatnya lewat internet serta video tutorial lantaran polisi belum temukan rekam jejak atau panduan apakah Nur Rohman pernah ikuti kursus militer.

Diluar itu, berdasar pada hasil penelusuran sesaat, Badrodin mengira Nur Rohman adalah pelaku tunggal.

” Sangkaan sesaat dia pelaku tunggal. Dahulu polisi menangkap empat anggota grup Jamaah Anshar Daulah Khilafah Nusantara (JAKDN). Lalu ada Abu Mushad, ada Uighur, yang berkaitan ini melarikan diri. Bila masalah merakit bom belajar dari internet, ” ungkap Badrodin.

Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono terlebih dulu mengungkap, berdasar pada hasil kontrol awal sidik jari, pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo yaitu Nur Rohman.

Mengenai hasil tes deoxyribonucleic acid (DNA) baru bakal keluar sekitaran dua hari ke depan.

Teror bom bunuh diri yang berlangsung di Markas Polresta Surakarta, Selasa jam 07. 30 WIB, bermula saat pelaku yang memakai sepeda motor berpelat nomer AD 6136 HM masuk ke halaman Mapolresta.

Anggota polisi lalu mencegatnya serta bertanya apa kepentingan pelaku. Tetapi, sebelumnya pernah menjawab, pelaku melarikan diri hingga dikejar.

Pelaku lalu meledakkan diri di dekat kantor Sentra Service Kepolisian Terpadu (SPKT) di Mapolresta Surakarta. Pelaku juga tewas saat itu juga.

Disamping itu, seseorang anggota polisi bernama Brigadir Bambang Adi yang berjaga di SPKT alami luka enteng dibagian mata samping kiri serta tubuh sisi kanan akibat luka bakar.

Sesudah peristiwa, polisi mengira pelaku bom bunuh diri yaitu Nur Rohman, namun butuh dikerjakan tes deoxyribonucleic acid (DNA) untuk meyakinkan.

Bantu Share Nya Berita Terkini.






Comments are Closed