Berita Terkini – Berita Terkini, Mabes Polri melaunching urutan penangkapan Hartawan Aluwi, buron masalah bailout Bank Century, yang dideportasi dari Singapura serta digiring ke Bareskrim Polri

Hartawan berbarengan Robert Tantular serta Anton Tantular mengelola perusahaan sekuritas bernama Antaboga Delta Sekuritas serta sukses menggondol dana Rp 1, 455 triliun punya nasabah.

Polisi juga sudah menelusuri aset jumbo itu serta lakukan beberapa penyitaan. Sebut saja ada Mall Serpong, tanah di Klender, serta ada sekitaran 3 miliar lembar saham yang diambil alih. Ada juga lebih kurang dana sebesar US$ 2, 6 juta di Hong Kong. Aset itu dalam sistem pembekuan serta diusahakan bisa kembali.

Apakah semuanya bakal dipakai untuk ganti kerugian beberapa nasabah

Menurut Kadiv Humas Brigjen Boy Rafli Amar, beberapa prinsipnya Polri bakal menguber ke mana saja duit hasil kejahatan itu mengalir atau follow the money.

” Umpamanya duit dibelikan aset, ya asetnya diambil alih, seperti Mall Serpong. Ini supaya dana punya nasabah dapat diselamatkan. Kurang lebih deskripsinya seperti itu. Namun (apakah dikembalikan) itu pasti sesuai sama hasil ketentuan sidang, ” jawab Boy.

Polisi pasti bakal menghiraukan hasil ketentuan sidang serta karenanya mesti dikoodinasikan dengan pihak Kejaksaan. Jadi, kurun waktu dekat Hartawan bakal diserahkan pada Kejaksaan Agung.

” Satu dua hari ini, atau secepat-cepatnya, kita bakal serahkan. Kita bakal kordinasikan, kita telah komunikasikan hingga pengerjaannya tidaklah terlalu lama. Insya Allah hari ini dapat kita bakal kerjakan, ” lanjutnya.

Seperti dikabarkan Hartawan sudah di vonis 14 th. penjara pada 28 Juli 2015 oleh PN Jakarta Pusat. Berarti polisi tinggal menyerahkan pelaku ke jaksa, lantas jaksa mengesekusinya dengan kirim ke lapas untuk melakukan saat pidana.

Bantu Share Nya Berita Terkini