Berita Terkini – Setidaknya ada 150 orang yang terjebak di atap gedung World Trade Centre (WTC) Hong Kong, pada Rabu (15/12). 150 orang itu terjebak ketika kebakaran terjadi di gedung yang terletak di Gloucester Road, distrik Causeway Bay ini.

Dikutip dari Reuters, pemerintah setempat mengatakan telah mengirimkan petugas pemadam kebakaran dan menggunakan dua water jet untuk melawan kobaran api.

Tidak hanya itu, mereka juga menggunakan tangga dan alat bantu pernapasan untuk membantu menyelamatkan orang-orang yang masih terjebak.

Evakuasi Korban

Kantor berita RTHK mengatakan setidaknya ada 100 orang dipindahkan dari restoran yang berada di lantai 39 akibat kobaran api dan asap.

Sebanyak 13 orang dibawa ke rumah sakit akibat kebakaran ini. Kemudian, seorang perempuan berusia 52 tahun harus menjalani perawatan di rumah sakit Queen Mary karena mengalami cedera kaki.

Diberitakan pula, ada satu wanita berusia 60-an yang juga dirawat di rumah sakit karena kesulitan bernapas.

Dilansir dari  South China Morning Post, lebih dari 1.200 orang berhasil dievakuasi akibat insiden kebakaran ini.

Salah satu warga bernama Zac Chan, menceritakan mengenai kondisi teman sekamarnya yang masih terjebak di WTC dan menunggu evakuasi polisi.

“Dia berkata ada sekitar 100 orang di rooftop dan tengah menunggu selama satu jam untuk diselamatkan. Dia cukup tenang dan kami masih terus berkomunikasi,” ujar Chan.

Sementara itu, dari investigasi awal kepolisian, ditemukan bahwa kobaran api pertama kali terjadi di ruang sakelar listrik di lantai pertama gedung WTC. Setelah itu, api mulai menyambar ke perancah yang menutupi sebagian wilayah gedung. Kepulan asap pun mulai memenuhi pusat perbelanjaan.

Gedung WTC ini sendiri diketahui sedang melakukan renovasi besar-besaran dalam beberapa bulan terakhir.