Keinginan Putin Belum Mau Stop Agresinya Diungkap PM Italia
Berita Terkini — Mario Draghi, Perdana Menteri Italia mengungkapkan, bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, belum mau untuk menghentikan agresinya di Ukraina.
Draghi mengatakan, jika menurut Putin, kondisi yang terjadi saat ini masih belum tepat untuk membuatnya setuju untuk melakukan gencatan senjata, Kamis (31/3).
Informasi ini disampaikan oleh Putin kepada Draghi dalam sambungan telepon pada hari sebelumnya, yaitu Rabu (30/3).
Kemudian Draghi juga mengatakan informasi ini dalam konferensi pers yang diselenggarakan pada Kamis (31/3).
“Keinginan [Presiden Ukraina Volodymyr] Zelensky ialah selalu total memulai perdamaian, masalahnya adalah apakah kondisi ini juga dirasakan oleh Rusia, yakni ingin perdamaian. Sejauh ini, fakta mengatakan tidak ada keinginan seperti itu,” ujar Draghi, sebagaimana dikutip dari Reuters.
“Sejauh ini fakta mengatakan hanya pertahanan Ukraina yang memperlambat invasi dan mungkin hari ini akan dimulai proses perdamaian,” katanya menambahkan.
Tidak hanya itu, pemerintah dalam sebuah pernyataan menyampaikan, bahwa Italia siap untuk berkontribusi dalam proses perdamaian, apabila tindakan de-eskalasi terlihat jelas dilakukan oleh Rusia.
Bukan cuma membahas mengenai gencatan senjata di Ukraina, keduanya juga membahas masalah suplai gas Rusia ke Eropa.
Draghi menuturkan, Putin memutuskan bahwa kontrak gas yang saat ini ada tetap berlaku. Ia juga menyampaikan perusahaan-perusahaan Eropa juga akan bertransaksi dalam euro dan dolar, bukan dalam bentuk rubel.
“Apa yang saya mengerti, tetapi saya mungkin salah, adalah perubahan pembayaran, merupakan masalah internal Federasi Rusia,” ujar Draghi.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, sebelumnya juga mengatakan bahwa negara-negara yang masuk dalam daftar ‘tak bersahabat’ versi Rusia harus menggunakan rubel ketika membeli gas Rusia dalam kontrak mereka selanjutnya.
Related News
Paus Fransiskus Kembali ke Roma dan Akhiri Tur Terlama di Asia-Pasifik
Berita Terkini — Paus Fransiskus yang merupakan pemimpin Gereja Katolik Dunia dan juga Kepala Negara Vatikan,Read More
Jumlah Korban Tewas Topan Yagi Jadi 127 di Vietnam, 59 Ribu Mengungsi
Berita Terkini — Dilaporkan, korban tewas imbas Topan Yagi yang menerjang Vietnam utara akhir pekan laluRead More
Comments are Closed