Kelebihan Stok Vaksin Covid-19, RS di California Berikan ke Keluarga Pegawai
Berita Terkini — Setidaknya dua rumah sakit di California disebut memberikan vaksin Covid-19 ke keluarga sendiri, dan banyak di antara mereka yang tidak terlibat dalam dunia perawatan kesehatan sama sekali.
Salah satunya yakni Redlands Community Hospital di kota Culver mengeklaim, vaksin Pfizer-BioNTech yang mereka dapat kebagian jatah ekstra, sehingga diberikan ke orang-orang yang tidak bekerja di sana.
Mereka juga mengklaim vaksin virus corona itu mendekati kedaluwarsa, dan bersikeras tenaga kesehatan (nakes) di sana sudah disuntik lebih dulu.
Seorang kerabat dari nakes di rumah sakit itu yang enggan disebut namanya mengatakan, anggota keluarganya diundang untuk mendapat vaksin Pfizer.
“Rumah sakit berencana memvaksinasi semua pegawai mereka, tetapi sejumlah besar staf menolak dan stok vaksinnya sangat banyak,” kata wanita tersebut ke Orange County Register, dikutip dari Daily Mail, pada Sabtu (2/1/2021).
“Mereka menawarkan ke polisi, petugas pemadam kebakaran, dan penanggap pertama untuk divaksinasi, serta mengatakan pegawai boleh mengundang empat anggota keluarga,” imbuhnya.
Selanjutnya dia akan ke rumah sakit lagi beberapa minggu ke depan untuk disuntik dosis kedua vaksin corona.
Akibat rumah sakit menyisakan jatah sendiri untuk keluarga, mereka jadi kewalahan melayani permintaan dosis ekstra vaksin Pfizer tersebut.
Akhirnya slot untuk keluarga dihentikan, dan fokus ke para penanggap pertama.
Walau begitu, program tersebut tetap menyalahi aturan dari Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) karena kerabat pegawai seharusnya divaksin belakangan.
Kendala utama dari pembagian vaksin Pfizer adalah harus disimpan pada suhu -35 derajat Celsius, dan setelah dikeluarkan dari freezer harus segera disuntikkan.
Umur simpan vaksin Pfizer hanya lima hari, sehingga semua vaksin harus sudah dipakai dalam lima hari dan jika sisa harus dibuang.
“Pusat distribusi mengindikasikan vaksin tidak bisa disimpan di dry ice atau transport freezer,” kata Laura Gilbert juru bicara Southern California Hospital, rumah sakit lain yang disebut juga memberikan vaksin corona ke keluarga nakes.
Namun mereka membantah telah mengundang keluarga pegawai untuk disuntik vaksin Covid-19. Andrew Noymer profesor kesehatan masyarakat di UC Irvine mengatakan, tampaknya Southern California Hospital menangani situasi dengan baik.
“Itu sepertinya penjelasan yang masuk akal jika mereka benar-benar mendapat lebih banyak vaksin daripada yang bisa mereka pakai, itu sebenarnya bukan kesalahan mereka,” ujarnya.
“Kelebihan tidak bisa dikembalikan ke pusat distribusi,” ungkap pihak rumah sakit di e-mail.
Related News
Dukungan Obama ke Kamala Harris
Berita Terkini — Barack Obama, mantan Presiden Amerika Serikat (AS), mengecam mantan presiden Donald Trump dalam kampanye di negaraRead More
Timur Tengah Makin Kacau, Israel Gempur Ibu Kota Suriah
Berita Terkini — Pada Selasa (8/10), Israel melancarkan serangan udara, di mana menargetkan sebuah bangunan tempatRead More
Comments are Closed