Kemarahan Saudi Karena 6 Sekolah Gaza Dibom dalam 10 Hari!
Berita Terkini — Serangan terbaru Israel mendapatkan kecaman dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi. Bukan hanya itu, mereka juga mengutuk keras serangan yang lagi-lagi menyasar sekolah yang dikelola Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Badan PBB untuk Pengungsi (UNRWA) di Jalur Gaza Palestina.
Kementerian Luar Negeri Saudi lewat pernyataannya mengatakan, dua serangan terbaru Israel ke Sekolah Al Razi dan UNRWA di Gaza pada Rabu (17/7) adalah “kelanjutan kejahatan genosida Israel” yang tidak seharusnya dibiarkan begitu saja.
“Kementerian Luar Negeri menyampaikan kecaman dan kecaman keras Kerajaan Arab Saudi atas penargetan Sekolah Al-Razi, yang berafiliasi dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi (UNRWA), di kamp Nuseirat di Gaza, dan penargetan Al- Daerah Attar di Khan Younis, menewaskan puluhan orang dan melukai ratusan lainnya,” sebagaimana bunyi pernyataan Kemlu Saudi.
“Dua serangan baru tersebut merupakan bagian dari serangkaian pelanggaran berulang yang dilakukan mesin perang Israel terhadap warga sipil yang tidak berdaya.”
Bukan hanya itu, Saudi juga menegaskan kembali penolakan keras negaranya pada “genosida Israel yang terus berlanjut” di Jalur Gaza. Mereka juga mendesak gencatan senjata untuk dilakukan segera.
Saudi menuntut tanggung jawab hukum, kemanusiaan, serta moral dari komunitas internasional untuk menagih tanggung jawab pada kejahatan yang dilakukan pasukan Israel.
“Kerajaan Arab Saudi memperingatkan bahwa kegagalan yang terus berlanjut tidak hanya mencerminkan ketidakmampuan dan kelemahan lembaga-lembaga komunitas internasional tetapi juga menunjukkan konsekuensi yang lebih besar dari krisis ini, mempengaruhi fondasi legitimasi internasional dan kredibilitasnya, serta sejauh mana kemampuan kita untuk mempertahankan stabilitas regional, serta keamanan dan stabilitas internasional di masa depan.”
Dalam 10 hari terakhir, dan untuk yang keenam kalinya, lagi-lagi Israel membombardir sekolah berisi pengungsi di Jalur Gaza. Di mana kali ini, Sekolah Al Razi yang ada di kamp pengungsi Nuseirat Gaza menjadi sasaran hingga menewaskan 23 orang.
Berdasarkan Kantor Media Pemerintah Gaza, jumlah korban luka mencapai 73 orang karena serangan Israel ini.
Dalam rekaman video yang diverifikasi lembaga pengecekan fakta Al Jazeera, Sanad, memperlihatkan seorang pemuda membawa sisa-sisa roket yang menargetkan sekolah tersebut. Dia mengungkapkan, pengungsi Palestina dibunuh oleh Israel dengan rudal Amerika.
Rekaman tersebut juga mendokumentasikan kerusakan serta adanya potongan tubuh yang berserakan di halaman sekolah yang dipenuhi pengungsi.
Selain itu, kekacauan juga terjadi di dalam Rumah Sakit Nasser di Khan Younis usai kedatangan sejumlah besar orang yang terluka parah dari sekolah tersebut.
Related News
Ancaman dari Putin: Akan Serang Ukraina Pakai Oreshnik
Berita Terkini — Presiden Vladimir Putin memberikan ancaman akan menyerang “pusat pengambilan keputusan” di ibu kotaRead More
Usai Gencatan Senjata, Israel Lepaskan Tembakan di Lebanon
Berita Terkini — Beberapa jam usai gencatan senjata dimulai yakni pada Rabu (27/11), tentara Israel melepaskanRead More
Comments are Closed