Komisi Eropa Rekomendasikan Bosnia-Herzegovina Masuk Uni Eropa

Berita Terkini — Komisi Eropa sudah merekomendasikan pembukaan perundingan terkait keanggotaan Uni Eropa (UE) dengan Bosnia dan Herzegovina.
Dikeluarkannya rekomendasi ini, delapan tahun usai negara Balkan mengajukan keanggotaan ke UE.
Pada Selasa (12/3), Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan, keputusan tersebut diambil usai melihat Bosnia yang terus maju dan mengesankan hanya dalam waktu setahun bukan 10 tahun.
“Tentu saja diperlukan lebih banyak progres untuk bergabung dengan Uni Eropa. Tapi negara ini menunjukkan bahwa mereka mampu memenuhi kriteria keanggotaan dan aspirasi warganya untuk menjadi bagian dari keluarga kami,” ujar von der Leyen, dikutip dari Euro News, Selasa (12/3).
“Masa depan Bosnia dan Herzegovina ada di Uni Eropa,” imbuhnya.
Untuk dapat menentukan nasib keanggotaan Bosnia dan Herzegovina, rekomendasi Komisi Eropa ini perlu disetujui oleh 27 anggota UE.
Diketahui, Uni Eropa akan memutuskan hal ini dalam pertemuan pada pekan depan di Brussels.
Bosnia dan Herzegovina sendiri merupakan satu dari lima negara Balkan Barat yang sudah diakui sebagai kandidat resmi untuk bergabung dengan Uni Eropa.
Pada Desember 2o22, negara di timur Eropa ini sudah diberikan status kandidat UE.
Akan tetapi hingga saat ini, Bosnia dan Herzegovina merupakan satu-satunya negara yang belum melakukan perundingan keanggotaan secara resmi.
Yang menjadi penghalang negara itu mengejar keanggotaan UE adalah perpecahan etnis yang mengakar kuat dan berbagai reformasi yang tertunda mulai dari konstitusional, peradilan, serta pemilihan umum.
Serbia mempunyai tiga etnis dominan yaitu Bosniak, Serbia, dan Kroasia. Dan pada tahun 1995, perang pernah terjadi akibat perpecahan etnis tersebut.
Armin Limo yang merupakan Duta Besar Bosnia dan Herzegovina untuk Indonesia, memberikan sambutan baik rekomendasi Komisi Eropa.
Limo yakin, bahwa Dewan Uni Eropa akan menerima rekomendasi Komisi Eropa untuk membuka pembicaraan dengan Bosnia.
“Kami yakin bahwa Dewan Uni Eropa pada sesi tanggal 21 dan 22 Maret akan menerima rekomendasi Komisi Eropa dan secara resmi mereka akan menerima pembicaraan keanggotaan Uni Eropa dengan Bosnia. Itu menjadi kabar yang sangat baik bagi kami,” ujar Limo, dikutip dari CNNIndonesia.com.
Related News

Sri Lanka 5 Hari Mati Listrik Massal Akibat Ulah Seekor Monyet
Berita Terkini — Imbas dari ulah seekor monyet yang menyebabkan kerusakan di stasiun jaringan listrik IbuRead More

Diduga Depresi, Guru di Korsel Tikam Siswa SD hingga Tewas
Berita Terkini — Dilaporkan, seorang guru sekolah dasar (SD) yang ada di Kota Daejeon, Korea Selatan,Read More
Comments are Closed