Berita Terkini – Berita Terkini, Kepala BNN Komjen Budi Waseso menyoroti hukuman mati di Indonesia. Buwas heran tentang praktek hukuman mati di Indonesia, lantaran di Indonesia orang yang dihukum mati lama sekali dieksusinya.

Bahkan juga, agar bisa diekskusi mati seseorang terpidana mesti menanti belasan tahun. Menurut dia itu begitu aneh.

” Bila di kita hukuman mati, namun tak mati-mati, ” ucap Komjen Buwas waktu konferensi pers di Kantor BNN, Jl MT Haryono, Jakarta Timur,

Menurut Buwas aplikasi hukuman mati di Indonesia serta Malaysia tidak sama. Dia memberikan, penegakan hukum di Indonesia belum benar-benar tegak lantaran terpidana mati disini lama sekali dieksekusinya.

” Hukum di negeri ini belum benar-benar tegak beda dengan Malaysia. (Di Malaysia) Pemakai dihukum mati, bila di kita hukuman mati namun tidak mati-mati, ” ucapnya.

Perkataan Buwas ini ada buktinya. Apa yang diucapakan Buwas sama dengan yang dikisahkan Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali, yang pernah memvonis mati terpidana narkoba Ang Kim Soei. Hatta yaitu hakim yang memberi vonis mati pada ang Kim Soei, pada 13 Januari 2003 lantas. Waktu itu Hatta masihlah mengabdi di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, pengadilan yang juga dijuluki sebagai ‘Makam’ untuk beberapa bandar narkoba waktu itu.

Tetapi telah belasan tahun, Ang Kim Soei ini tidak diekskusi. Terlebih Hatta menyampaikan, Ang Kim jadi paranormal di LP Tangerang. Ang baru dieksekusi pada 2015 lantas.

Bantu Share Nya Berita Terkini