Konsulat Turki di Irak Dihantam Empat Roket

Berita Terkini — Sekitar konsulat Turki yang ada di kota utama utara Irak,Mosul, dihantam roket pada Rabu (27/7). Kejadian ini terjadi usai tentara Turki dituduh menembakkan peluru artileri yang membuat tewas sembilan turis di wilayah Kurdi.
“Setidaknya empat roket menghantam gedung diplomatik Turki hingga membuat kerusakan pada mobil yang diparkir di jalan dekat konsulat,” ujar anggota parlemen provinsi Shirwan Dobardani sebagaimana dikutip AFP.
Walaupun demikian, tidak ada korban jiwa akibat hujanan roket tersebut.
Hingga saat ini, belum ada pihak yang mengklaim dan bertanggung jawab atas serangan ini. Turki pun juga mengutuk keras serangan roket yang diluncurkan tersebut.
Memang selama ini, pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan menganggap wilayah Kurdi yang berbatasan dengan negaranya itu sebagai wilayah pemberontak.
Bahkan,Turki menganggap kelompok Partai Pekerja Kurdistan (PKK) sebagai organisasi teroris.
“Kami mengutuk serangan ini, di mana tidak ada korban yang dilaporkan, dalam istilah yang paling keras,” terang kementerian luar negeri Turki dalam sebuah pernyataan.
“Kami dengan tegas meminta otoritas Irak untuk memenuhi tanggung jawab mereka dalam melindungi misi diplomatik dan konsuler,”imbuhnya.
Kemlu Turki menyatakan serangan roket ini merupakan “perkembangan serius dan patut dicatat bahwa serangan ini dilakukan selama pertemuan Dewan Keamanan PBB, yang diadakan atas permintaan pihak berwenang Irak.”
Usai terjadinya insiden penembakan pekan lalu lalu, Baghdad meminta Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang menuntut supaya Turki menarik pasukannya dari Irak utara Di wilayah itu, Turki mempertahankan pasukan untuk melawan PKK.
Diketahui sebelumnya, Turki membantah menembakkan peluru artileri yang menewaskan sembilan turis di wilayah Kurdi di Irak, pada Kamis (21/7).
“Turki menentang semua jenis serangan yang menargetkan warga sipil. Turki melakukan perlawanan terhadap terorisme sesuai dengan hukum internasional,” sebagaimana pernyataan Kementerian Luar Negeri Turki.
Pernyataan ini dirilis sebagai tanggapan atas pernyataan Perdana Menteri Irak, yaitu Mustafa al-Kadhimi, yang menyatakan Turki bertanggung jawab atas serangan ini.
Insiden penembakan tersebut pun memicu demonstrasi dan protes anti-Turki di berbagai penjuru Irak.
Related News

Dinilai Membebani Negara, Vietnam Bakal PHK 100 Ribu PNS
Berita Terkini — Dalam rangka efisiensi atau pengetatan anggaran, Pemerintah Vietnam berencana memecat 100 ribu pegawaiRead More

Sri Lanka 5 Hari Mati Listrik Massal Akibat Ulah Seekor Monyet
Berita Terkini — Imbas dari ulah seekor monyet yang menyebabkan kerusakan di stasiun jaringan listrik IbuRead More
Comments are Closed