Beritaterkini.org – Berita Terkini, Korban yang meninggal dunia akibat adanya gempa dan juga tsunami di Palu, Sulawesi Tengah kini sudah mencapai 384 jiwa orang. Mereka semuanya tersebar merata di RS Wirabuana Palu sebanyak 10 orang, RS Masjid Raya sebanyak 50 orang, RS Bhayangkara sebanyak 161 orang.

Dan kemudian, di daerah Desa Pantoloan Induk sebanyak 20 orang, Desa Kayumalue Pajeko sebanyak 2 orang dan juga RS Undala Mamboro Palu sebanyak 141 orang.

“Ini hanya tercatat di kota Palu,” ungkap Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, pada Sabtu (29/09/2018).

Sementara disamping itu ada sebanyak 29 orang dinyatakan telah hilang di Pantoloan Induk.

Lalu dilanjutkan pada daerah sekitaran pantai akibat adanya tsunami juga diduga cukup banyak memakan korban jiwa yang dipastikan meninggal dunia yang mana masih belum masuk pada data yang ada.

“Memang tsunami menerjang Kota Palu dan Donggala dengan ketinggian satu hingga tiga meter. Untuk korban banyak karena masyarakat banyak melakukan aktivitas kala itu di pantai,” Ungkap Sutopo.

Gempa bumi yang bermagnitudo 7,4 telah mengguncang wilayah Palu dan juga Donggala pada Jumat (28/09/2018), pada pukul 17.02 WIB.

Untuk pusat gempa sendiri berkedalaman 10 kilometer dan berada pada 27 kilometer timur laut Donggala.

Sebelumnya, dari informasi BNPB mengaku kesulitan untuk mendapatkan data terkini dari korban bencana gempa dan tsunami di Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah. Hal tersebut lantaran jaringan komunikasi yang masih belum normal karena putus total di kawasan yang terkena bencana.

“Daerah Donggala dan Palu kita belum dapat data yang komprehensif. Listrik pun padam, komunikasi putus, menyebabkan data belum terupdate secara baik,” tambah Sutopo.