Main Menu

“Laporan BPK Menipu Saya” ujar Ahok

Laporan-BPK-Menipu-Saya-ujar-Ahok

Berita Terkini – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan, temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyeretnya pada masalah dugaan korupsi pembelian lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah bentuk tipuan.

” Saya berterima kasih KPK telah memanggil saya, kalau tidak dipanggil jadi liar di luar, seakan-akan saya bersalah. Padahal yang ditemukan BPK itu tidak masuk akal. Kamu bandingkan harga Ciputra yang dibelinya harga pasar, kalau dibandingkan harga saya beli harga NJOP, saya lebih murah. Berarti kamu udah tidak fair, menipu. Laporan BPK itu menipu saya, ” ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.

Ahok mengatakan telah menerangkan permasalahan yang sesungguhnya kepada KPK. Penjelasan alasan DKI membeli lahan Sumber Wars dengan harga NJOP yang kini dipermasalahkan BPK.

” Saya senang KPK, saya sampaikan, dicatat di BAP. Saya senang. Saya katakan yang nentuin NJOP emang kita? Dirjen, bukan kami loh, ” ungkap Ahok..

Eks Bupati Belitung Timur itu juga kembali menerangkan alasan tidak dapat membatalkan pembelian lahan itu, salah satunya dikarenakan susah mencari tanah di Jakarta dengan harga NJOP.

” Saya katakan sama KPK kemarin, saya juga ingin membatalkan kok, ngapain gue ribut. Tetapi pernah tidak anda berprasangka buruk ada pengusaha ingin beli. Di mana ada tanah begitu murah semua orang pengen tanah begitu murah. Coba carikan tanah di Jakarta seluas 3-4 ha, harga NJOP saya beli sekarang kamu cariin. Jadi permintaan BPK buah simalakama, sekarang BPK lepas tangan. Dia katakan saat ini masalahnya KPK, ” tutur Ahok.

Ahok di periksa KPk tentang masalah dugaan korupsi pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras pada hari Selasa 12 April 2016. Dia diperiksa selama 12 jam.






Comments are Closed