Ledakan di Afghanistan Sebabkan Komandan Taliban Pakistan Tewas
Berita Terkini — Abdul Wali alias Omar Khalid Khorasani, yang merupakan komandan senior Taliban Pakistan, Tehreek-e Taliban (TTP), diberitakan tewas dalam ledakan di timur Afghanistan, pada Selasa (9/8).
TTP memberikan konfirmasi, bahwa mereka memang akan mengumumkan mengenai kesyahidan seorang pemimpin pusat, tanpa memberikan nama lebih rinci.
Akan tetapi, salah satu sumber menyebutkan komandan Taliban Pakistan yang tewas adalah Abdul Wali. Di mana dia merupakan komandan yang terkenal dengan nama alias Omar Khalid Khorasani.
Sumber tersebut mengatakan, insiden tersebut terjadi ketika Wali dalam perjalanan pulang setelah dia bertemu dengan Kepala TTP, Noor Wali Mehsud, di Afghanistan.
Ketika melintasi kawasan Provinsi Paktika, mobil yang ditumpangi Wali jadi target serangan, yang membuat Wali pun tewas.
“Saat kami tiba, kendaraan dia terbakar, tetapi penyebab ledakan belum jelas,” jelasnya.
Sementara, militer Pakistan menyatakan empat tentara tewas dalam bom bunuh diri ketika pawai militer di utara Waziristan. Yang mana wilayah ini berbatasan dengan Afghanistan.
TTP dan Taliban di Afghanistan adalah kelompok yang terpisah. Tetapi, mereka mempunyai kesamaan ideologi.
Selama puluhan tahun, Wali memang menjadi duri bagi pemerintah Pakistan. Seperti pada 2014 lalu, dia membentuk faksi yang lebih militan dari TTP, Jamaatul Ahrar.
Kelompok ini mengklaim telah melakukan serangan di Lahore ketika Minggu Paskah pada 2016 lalu. Insiden serangan ini membuat 75 orang tewas.
Kemudian pada 2020 lalu, Jamaatul Ahrar memberikan pengumuman dengan bergabung dengan TTP. Lalu pada Juni 2020, mereka sepakat gencatan senjata dengan Islamabad setelah pembicaraan damai di Kabul.
Pembicaraan damai tersebut membuat warga Pakistan geram. Sebab, mereka masih belum bisa lupa akan serangan brutal TTP termasuk di sekolah, hotel, gereja dan pasar.
Semenjak Taliban menguasai Afghanistan pada 2021, pemerintah Pakistan mengatakan jika serangan TTP meningkat, terutama di sepanjang perbatasan Afghanistan.
Kabul menegaskan tidak akan membiarkan tanah Afghanistan dipakai oleh kelompok-kelompok militan yang berkomplot melawan tetangganya.
Related News
Jumlah Korban Tewas Topan Yagi Jadi 127 di Vietnam, 59 Ribu Mengungsi
Berita Terkini — Dilaporkan, korban tewas imbas Topan Yagi yang menerjang Vietnam utara akhir pekan laluRead More
30 Pejabat Korut Ditembak Mati Imbas Gagal Atasi Banjir
Berita Terkini — Diberitakan, Kim Jong Un memerintahkan eksekusi mati beberapa pejabat pemerintah Korea Utara, setelah bencanaRead More
Comments are Closed