Main Menu

Lulung: Pemasangan Baliho ‘Tangkap Ahok’ Dari Persetujuan Saya

Lulung: Pemasangan Baliho 'Tangkap Ahok' Dari Persetujuan Saya

Beritaterkini.orgBerita Terkini, Jakarta – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung mengatakan, baliho provokatif kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dipasang oleh Kerukunan Anak Tanah Abang (KUAT). Sebelum dipasang, warga meminta persetujuan dulu dari Lulung.

“Baliho tangkap Ahok itu ekspresi anak-anak Tanah Abang, dipasang didekat tempat saya. Terus saya bolehin, saya bilang sampai ada tanggal 25 November ya,”ucap Lulung.

Cuma saja, ucap Lulung, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkesan resah dengan adanya spanduk itu. Dia pun bingung dengan hal itu. Karena, ucap dia, selama ini Ahok lebih sering berkata provokatif seperti baliho itu.

“Kelihatannya ada yang resah, pemda resah dengan adanya baliho itu. Jadi Ahok boleh bicara sembarangan, rakyat enggak boleh bicara sembarangan gitu,”ucap Lulung.

Sebenarnya, ucap Lulung, warga Tanah Abang cuma mau polisi untuk serius menyelidiki kasus penistaan agama yang ditudingkan terhadap Ahok. Itu alasan mereka membuat baliho itu.

Mengenai tulisan spanduk yang provokatif, Lulung mengatakan hal itu semestinya tidak menjadi persoalan.

“Ini sama enggak seperti bahasa waktu demo ratusan ribu orang kemarin? Sama kan. Masa satu baliho aja dimasalahi. Ratusan ribu orang pasang itu enggak apa-apa, masa anak Tanah Abang enggak boleh,”ucap Lulung.

Baliho yang dimaksud terpampang di pinggir Jalan Fachrudin, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (11/11). Baliho itu berisi tulisan bernada provokatif, yakni ajakan untuk menangkap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Gubernur incumbent DKI yang saat ini menjadi salah satu calon gubernur dalam Pilkada DKI 2017.

Baliho itu dibentangkan di papan dan diletakkan di pinggir jalan di sebelah bangunan apartemen Boulevard. Letaknya persis di depan sebuah akses masuk sebuah ruko.

Bantu Share Nya Berita Terkini.






Comments are Closed