Main Menu

Makna Warna Batik Pemimpin Negara di KTT G20 Bali

Berita Terkini — Para pemimpin negara yang menghadiri gala dinner konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 di Bali mengenakan beragam batik khas Indonesia pada Selasa (15/11) malam.

Seperti yang biasanya terjadi di pertemuan-pertemuan KTT pada umumnya, mereka yang hadir akan mengenakan pakaian yang memberi isyarat menghormati tuan rumah.

Yang mana dalam pertemuan KTT kali ini, mereka mengenakan kemeja batik lengan panjang yang diwarnai dengan motif bunga atau tumbuhan.

Walaupun beragam, ada warna yang dominan di antara para pemimpin itu yaitu, merah, ungu, dan biru.

Pemilihan Warna Batik

Para petinggi dari negara Barat banyak yang mengenakan batik dengan warna merah atau mengarah ke merah-merahan, misalnya Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau yang menggunakan warna merah fuchsia.

Diketahui, Inggris dan Kanada mempunyai hubungan diplomatik yang dekat, bahkan kedua pemimpin tersebut sempat makan bersama di salah satu restoran di Bali.

Sementara untuk Presiden China Xi Jinping dan Menteri Rusia Sergey Lavrov, mereka mengenakan batik berwarna keunguan. Moskow sendiri memiliki hubungan yang dekat dengan Beijing.

Xi menggunakan batik ungu bermotif bunga, sementara Lavrov menggunakan warna yang nyaris sama dan motif bunga yang lebih besar.

Lalu ada Perdana Menteri India yang menggunakan kemeja batik ungu. Dalam hal ini seperti mengesankan kedekatan negara itu dengan Rusia dan China belakangan ini, walaupun tetap tak menjauhi AS dan negara-negara Barat.

South China Morning Post menggambarkan kesamaan warna yang ada di antara para pemimpin ini seolah merefleksikan aliansi politik mereka.

Tak hanya itu, media Hong Kong  juga menggambarkan Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang absen pada jamuan malam sebagai salah satu cara menghindari kecerobohan mode.

Mereka juga memberikan komentar pada kostum pemimpin dari negara paling modis di dunia tersebut. Di mana Presiden Prancis Emmanuel Macron malah menggunakan kemeja putih yang dipadukan dengan celana panjang.

Terlepas dari ketegangan yang tengah memuncak di antara para pemimpin dunia, mereka tetap bersedia untuk makan malam bersama di luar ruangan.






Comments are Closed