Main Menu

Marquez Tertingal 24 Poin Dari Lorenzo

Marquez Tertingal 24 Poin Dari Lorenzo

Berita Otomotif – Berita Otomotif,Hasil jelek di MotoGP Belanda bikin Jorge Lorenzo tercecer dari Marc Marquez di puncak klassemen. Tetapi, Lorenzo tidak cemas lantaran musim masihlah panjang.

Lorenzo melakukan akhir minggu yang jelek di seri MotoGP Belanda. Dimulai tampilan jelek pada session latihan bebas, Lorenzo juga cuma finis ke-11 di session kwalifikasi

Ketika balapan, Lorenzo sesungguhnya dapat merangsek ke depan di awal-awal tetapi saat hujan mulai turun membasahi lintasan sirkuit Assen, motor Yamaha kepunyaannya mulai kehilangan power serta perlahan turun sampai posisi paling buncit.

Beruntun balapan dihentikan serta demikian diulang lagi, Lorenzo sekurang-kurangnya dapat mencapai enam poin saat finis posisi ke-10. Performa jelek itu bikin Lorenzo harus semakin ketinggalan dari rivalnya di Repsol Honda, Marquez, yang sukses memberi 20 poin selesai finis posisi ke-2.

Sekarang ini Marquez memimpin balapan dengan 145 poin dari delapan seri, unggul 24 poin dari Lorenzo dengan 121 poin, Hasil jelek dalam dua balapan paling akhir, sesudah out di balapan Catalunya dua minggu lantas.

Berkaitan perburuan gelar juara, Lorenzo belum patah arang lantaran masihlah ada 10 seri tersisa serta peluangnya masihlah terbuka lebar untuk menguber Marquez.

” Semuanya dapat lebih jelek buat saya. Jadi yang paling cepat, seperti Rossi, lantas crash serta tidak bisa poin. Saya satu diantara yang paling lambat namun sekurang-kurangnya saya memperoleh enam poin sekarang ini, ” tutur Lorenzo di Crash.

” It tambah baik dari Rossi finis posisi ketiga serta saya dapat memotong sedikit jarak dengan pemuncak klassemen, bahkan juga bila Marc Marquez posisi ke-2. Sebelumnya Le Mans, saya ketinggalan 20 poin. Saat ini saya ketinggalan 24 poin. Dua balapan paling akhir sangat jelek. Di Montmelo, saya kehilangan sembilan atau 10 poin lantaran semestinya saya harusnya finis enam atau tujuh. Disini saya memperoleh enam poin, dimana itu begitu utama untuk persaingan gelar juara, ” sambungnya.

” Misalnya di 2013, saya tidak berhasil juara lantaran selisih empat poin. Anda mesti memikirkan positif serta kita saksikan bila turun hujan lagi yang akan datang, saya terasa tambah baik dengan soft tyre. Bila tak, jadi saya mesti merubah keseluruhan style membalap saya, ” tutupnya.

Bantu Share Nya Berita Otomotif






Comments are Closed