Berita Kesehatan – Kalian mungkin pernah mendengar bahwa pakaian dalam pria yang ketat dapat berefek buruk untuk kualitas sperma.

Teori tersebut mengatakan, celana dalam yang ketat membikin testis pria menjadi terlalu dekat ke tubuh sehingga suhunya menjadi hangat. Padahal, temperatur yang panas dapat mengganggu produksi sperma.

Walau demikian, Berdasarkan sebuah riset teranyar dari National Insititute of Health, dampak dari pakaian dalam pada testis ternyata tidak memiliki pengaruh pada kemampuan sel sperma membuahi sel telur.

Riset tersebut menganalisa 35 faktor kualitas sperma dari 500 pria yang sedang mengikuti program kehamilan bersama pasangannya. Beberapa faktor dari kualitas sperma ternyata lebih baik pada pria yang memakai celana dalam tipe longgar seperti boxer, tetapi ada juga yang justru buruk.

Perbedaan itu sesungguhnya tidak terlalu signifikan. Selain itu, pilihan tipe celana dalam dianggap tidak memiliki pengaruh pada seberapa lama seorang pria dapat membikin pasangannya hamil.

” Gunakanlah celana dalam yang membikin kalianmerasa nyaman. Apabila kalianingin selekasnya memiliki anak, langkah yang paliing penting adalah mempunyai berat badan normal, pola makan sehat, dan olahraga dengan teratur, ” ungkap Dr. Michael Eisenberg, asisten profesor urologi.

Komunikasikan pada dokter spesialis kesuburan jikalau kaliandan pasangan sudah teratur berhubungan seksual selama 12 bulan akan tetapi masih belum berbuah kehamilan.