Mobil Aksi Tangkap Ahok Di Tahan Polisi, Ratna Sarumpet Bereaksi
Berita Terkini – Berita Terkini,Aktivis Hak Asasi Manusia, Ratna Sarumpaet, menyampaikan ada usaha dari pihak kepolisian untuk menggagalkan tindakan ” Tangkap Ahok ” yang bakal dikerjakan hari ini di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Ratna menyampaikan, Rabu 1 Juni 2016 malam truk yang mengangkut sound sistem untuk demo di tangkap polisi di Kuningan, Jakarta Selatan. Diluar itu, mobil punya artis serta akan calon Gubernur DKI Jakarta Ahmad Dhani serta kru juga di tangkap serta di tahan di Polda Metro Jaya.
edangkan Musisi Ahmad Dani mengakui jengkel berkaitan aksi pihak Kepolisian yang menahan kendaraannya serta perlengkapan tindakan untuk Panggung Rakyat Tahan Ahok yang bakal di gelar hari ini di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),
Kekesalan itu juga dituangkan dalam postingannya yang menyebutkan kalau ada ketakutan, hingga ada instruksi Presiden atas larangan demo di Gedung KPK.
Walau polisi menahan mobil serta sound sistem yang bakal digunakan untuk demo Tangkap Ahok di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), musisi yang pasti akan calon Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Dhani, tidak bakal menyerah.
Pentolan Group Dewa 19 itu bakal tetaplah menyanyikan lagu serta berdemo di depan gedung instansi antirasuah itu.
” Kita bakal tetaplah ingin ajukan pertanyaan ke KPK. Serta judul lagu Gubernur Korup yang Becking bakal dinyanyiin di sana, ” kata Dhani pada Okezone,
Suami Mulan Jameela itu menyampaikan, lagu itu berisi lirik Ahok yang berbuat korupsi tetapi dibekingi kuat oleh pihak spesifik.
Terlebih dulu dikabarkan, mobil serta truk yang membawa sound sistem untuk demo punya Musisi Ahmad Dhani di tangkap di KUningan, Jakarta Selatan serta ditahan Polda Metro Jaya tadi malam. Diluar itu, anak buah Ahmad Dhani juga sekarang ini masihlah ditahan di Polda Metro Jaya
Berita Terkini – Berita Terkini, Seperti dikabarkan, beberapa ribu orang gagasannya mengepung Gedung Komisi Pembasmi Korupsi (KPK) di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, dalam tindakan sidang rakyat serta tangkap Ahok.
” Kita perintahkan tak demo di depan KPK, namun kita tujukan ke Kantor KPK yang baru supaya tak mengganggu pemakai jalan yang lain, ” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono tempo hari.
Hal semacam itu dikerjakan karena polisi menilainya Gedung KPK yang lama tidak dapat menyimpan beberapa ribu orang untuk berunjuk rasa. Di gedung itu sekalipun tak ada halaman serta segera jalan raya. Hingga, dapat menyebabkan kemacetan untuk beberapa pemakai jalan.
Terlebih dulu Aktivis wanita Ratna Sarumpaet menyebutkan pihaknya berbarengan sebagian elemen orang-orang yaitu Gerakan Tangkap Ahok (GTA), Aliansi Orang-orang Jakarta Utara (AMJU), buruh tergabung Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) pimpinan Said Iqbal, Orang Kita yang diinisiatori Ahmad Dani bakal mengadakan sidang rakyat didepan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 1 Juni 2016, bertepatan hari lahirnya Pancasila.
” Gerakan ini yaitu gerakan yang perduli pada nasib bangsa, ” tegas Ratna dalam diskusi bertopik ‘Mengungkap Tabir Korupsi RSSW’ di Jakarta,
Menurut ibunda Atiqah Hasiholan itu, sidang rakyat itu bakal di gelar sepanjang hari penuh dengan bentuk teatrikal sidang rakyat masalah pembelihan tempat Tempat tinggal Sakit Sumber Waras, serta beberapa masalah yang lain.
Diluar itu, kata dia, juga disemarakkan dengan orasi politik serta musik musisi Ahmad Dani, dkk.
Tetapi tgl 1 Juni rupanya tidak ada demo besar – besaran yang berlangsung. Nyatanya bakal di gelar hari ini tetapi piranti demo telah diambil alih Polda mulai sejak semalam. Demo kan tak mesti gunakan piranti.
Bantu Share Nya Berita Terkini
Related News
Jumlah Korban Tewas Topan Yagi Jadi 127 di Vietnam, 59 Ribu Mengungsi
Berita Terkini — Dilaporkan, korban tewas imbas Topan Yagi yang menerjang Vietnam utara akhir pekan laluRead More
30 Pejabat Korut Ditembak Mati Imbas Gagal Atasi Banjir
Berita Terkini — Diberitakan, Kim Jong Un memerintahkan eksekusi mati beberapa pejabat pemerintah Korea Utara, setelah bencanaRead More
Comments are Closed