Main Menu

Naiknya Kasus Covid-19 Singapura, Antigen Rapid Test Mulai Langka

Berita Terkini — Dalam beberapa pekan terakhir. Singapura menghadapi lonjakan kasus Covid-19 ketika negara tetangga seperti Malaysia juga mengalami hal yang sama.

Berdasarkan data yang dilaporkan Kementerian Kesehatan Singapura (MOH), jumlah infeksi Covid-19 selama 19-25 November naik dua kali lipat menjadi 22.094 kasus. Dari periode sebelumnya yakni sebanyak 10.726 kasus.

MOH mengatakan, banyak faktor yang mempengaruhi lonjakan kasus Covid-19 ini. Terutama karena mobilisasi warga menjelang libur panjang akhir tahun dan melemahnya imunitas populasi.

MOH menjelaskan, walaupun ada lonjakan penularan virus corona, namun jumlah pasien yang dibawa ke rumah sakit dan yang memerlukan perawatan intensif tetap stabil.

Menurut MOH, mayoritas kasus Covid-19 sampai 27 November lalu, ada berasal dari virus corona varian EG.5 dengan sub-lineage HK.3.

“Saat ini tidak ada indikasi bahwa subvarian utama lebih mudah menular atau menyebabkan penyakit yang lebih parah dibandingkan varian lain yang tersebar,” sebagaimana pernyataan MOH seperti dikutip The Straits Times pada Jumat (8/12).

Naiknya kasus Covid-19 ini membuat alat tes Covid-19 terutama antigen rapid test (ART) mulai dicari oleh masyarakat. Karena hal itulah, beberapa farmasi dan toko obat di Singapura mulai kehabisan stok ART.

Setidaknya ada enam farmasi, supermarket, dan mini market di Bishan dan Toa Payoh yang kehabisan stok ART pada 6 Desember lalu ketika Straits Times melakukan sidak ke toko-toko tersebut.

Gerai FairPrice di Blok 95 Lorong 4 Toa Payoh menyebut, pada 6 Desember mereka dijadwalkan melakukan penyetokan ulang pada hari berikutnya. Akan tetapi, stok belum sampai di jam 4 sore keesokan harinya, dan staf toko mengatakan mereka tidak yakin kapan akan tiba.

Guardian juga menuturkan, pihaknya merasa adanya “lonjakan permintaan” alat ART selama seminggu terakhir, namun mereka akan meyakinkan pelanggan bahwa mereka mempunyai stok yang cukup.

Mereka juga mengatakan, telah “dengan cepat menjadwalkan pengisian ulang reguler di seluruh toko Guardian” untuk memastikan toko mereka mempunyai cukup persediaan.

Sementara itu, staf toko di Guardian di Junction 8 menyebut, toko mereka sudah kehabisan peralatan ART selama beberapa hari. Walaupun mereka mengharapkan stok baru, namun mereka tidak yakin kapan stok akan tiba.

Di sisi lain, seorang staf 7-Eleven di luar stasiun MRT Bishan menjelaskan, toko tersebut sudah kehabisan perlengkapan ART pada Rabu (6/12) dan hingga kini belum ada jadwal pengisian ulang di sistemnya.

Lalu, di gerai 7-Eleven lainnya di stasiun MRT Braddell telah menerima pengisian ulang sebanyak 10 kotak. Di mana masing-masing berisi dua kotak ART, pada tanggal 7 Desember. Seorang anggota staf mengungkapkan, bahwa pelanggan biasanya akan memborong beberapa kotak ART dalam satu waktu.

Sementara dua gerai Watsons, satu di dekat stasiun MRT Braddell dan satu lagi di Persimpangan 8, masing-masing menerima persediaan stok ART dalam jumlah kecil pada Kamis (7/12). Seorang anggota staf memperkirakan jika stok ART tersebut pasti akan terjual habis dalam waktu sepekan saja.






Comments are Closed