Beritaterkini.org – Berita Terkini, Jakarta – Lembaga Survei Poltracking Indonesia melakukan survei elektabilitas sejumlah nama pasangan calon di Pilgub DKI 2017 mendatang. Dalam survei itu kalau terjadi head to head, duet pasangan Risma-Sandiaga disebut dapat mengalahkan elektabilitas Ahok kalau berpasangan dengan Heru Budi Hartono.

Sama halnya, kalau Risma diduetkan berpasangan dengan nama potensial seperti eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan. Politisi partai Nasdem Taufiqulhadi mengklaim tidak cemas dan menyambut baik kalau gagasan duet pasangan Risma-Sandiaga atau Risma dan Anies terealisasi dan diusung untuk melawan Ahok.

“Ya memang mampu kenapa enggak dipasangkan? Itu kan daftar keinginan dari banyak orang,”ucap Taufiqulhadi.

Dia mengibaratkan pihak-pihak yang mau supaya duet pasangan Risma dan Sandiaga atau Risma dan Anies diusung ke Jakarta seperti memasangkan bel di kepala kucing. Dalam arti, kalau ada partai politik yang memasang Risma dengan salah seorang figur, maka lawan politik telah mengetahui cara untuk melawannya.

“Daftar kemauan itu seperti memasang bel dileher kucing, ya kan. Sekedar keinginan tapi enggak berani memasangkan. Kalau kucing datang mendekati tikus udah tahu semuanya. Itu kan bagus tapi bagaimana memasangnya. Bagaimana mendatangkan Risma?”tegasnya.

Poltracking Indonesia melakukan simulasi terhadap dua pasangan atau semisalnya terjadi head to head. Tri Rismaharini alias Risma sebagai calon Gubernur dan Sandiaga sebagai calon wakil Gubernur disebut dapat mengalahkan elektabilitas Ahok kalau berpasangan dengan Heru Budi Hartono.

“Elektabilitas pasangan Risma dan Sandiaga 38,21 % dibandingkan Ahok dan Heru 36,92 %. Temuan ini menandakan petahana berkesempatan besar dikalahkan pasangan duet Risma dan Sandiaga,”ucap Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha.

Hal yang juga berlaku kalau Risma berpasangan dengan nama potensial seperti Anies Baswedan. Tingkat elektabilitasnya juga mampu menandingi petahana Ahok dan wakilnya.

“Pasangan Risma dan Anies elektabilitasnya 37,95 % dibandingkan Ahok dan Heru 36,64 %. Temuan ini juga menandakan petahana sangat mungkin dikalahkan oleh pasangan duet Risma dan Anies,”ucapnya.

Survei Poltracking Indonesia dilaksanakan pada tanggal 6 sampai 9 September 2016 dengan menggunakan metode multi-stage random sampling. Jumlah responden 400 orang dengan margin of error sebesar kurang lebih 4,95 % pada tingkat kepercayaan 95 %.

Bantu Share Nya Berita Terkini.