Main Menu

Nguyen Phuc Mundur, Vietnam Segera Tunjuk Presiden Baru

Berita Terkini — Usai Presiden Nguyen Xuan Phuc mengajukan pengunduran diri setelah razia anti-korupsi, pada akhir pekan ini, Vietnam akan segera menunjuk presiden baru.

Kepada AFP, sejumlah sumber politik dan pemerintah Vietnam mengatakan bahwa diperkirakan Vo Van Thuong (52) akan menggantikan posisi Nguyen sebagai presiden.

“Komite pusat partai akan bertemu Rabu ini, sementara hampir 500 anggota majelis nasional akan menggelar pertemuan luar biasa keempatnya Kamis ini,” ujar seorang sumber majelis nasional Vietnam, seperti dikutip dari  AFP pada Selasa (28/2).

“Yang pasti majelis nasional bertemu untuk memilih presiden, yang dijadwalkan akan diberikan kepada Vo Van Thuong,” ujarnya menambahkan.

Vo sendiri diketahui telah menjabat sebagai wakil ketua Komite Pengarah Pusat untuk Pencegahan dan Pengendalian Korupsi dan Fenomena Negatif semenjak tahun 2021.

Selain itu, dia juga mengepalai departemen propaganda pusat Partai Komunis Vietnam, yakni sebuah organisasi yang mengontrol kebebasan berbicara dan pers di Vietnam.

Dalam beberapa waktu terakhir ini, Vo juga dikabarkan dekat dengan Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong, orang paling berkuasa di Partai Komunis Vietnam dan orang yang memimpin kampanye anti-korupsi.

Dan dari kampanye anti-korupsi ini lah yang membuat Nguyen ikut terjerat hingga harus mundur jadi presiden pada Januari lalu.

Sebenarnya, keputusan seorang pejabat tinggi mundur dari jabatannya terbilang langka di Vietnam, sebab biasanya perubahan politik dilakukan sistematis dan memang sudah direncanakan sebelumnya.

Partai Komunis Vietnam menyebut Nguyen terbukti bertanggung jawab atas sejumlah kesalahan yang dilakukan beberapa menteri di bawahnya saar dia menjabat sebagai perdana menteri pada 2016-2021.






Comments are Closed