Main Menu

Partai PDIP Masi Pertimbangkan Ahok, Golkar Mulai Memberikan Angin Segar

Partai PDIP Masi Pertimbangkan Ahok, Golkar Mulai Memberikan Angin Segar

Berita Terkini – Berita Terkini.Di dalam jalinan ‘putus-nyambung’ pada Ahok serta PDIP, datanglah Golkar yang menyebutkan siap mensupport Ahok menuju Pilgub DKI 2017. Peresmian jalinan Ahok serta Golkar juga nampaknya tinggal menanti saat.

Angin fresh berbentuk kode-kode eksplisit dari Golkar itu bertiup dari beragam penjuru Yang pertama datang dari Ketum Golkar Setya Novanto sendiri waktu buka puasa berbarengan Partai Nasdem. Ahok juga ada di acara itu.

” Ya kan sudah mengetahui bagaimana. Yang pasti, Pak Ahok yaitu yang paling baik. Pak Ahok ini kan memanglah orang yang paling baik dalam misinya, dalam pekerjaannya, serta sukses dalam melakukan beberapa masalah di DKI. Terkecuali (itu) yaitu teman dekat saya, ” kata Novanto di Kantor DPP Partai NasDem, Jl RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat,

Novanto memohon umum menanti pengumuman resmi masalah sikap Golkar pada Ahok. Dia bakal mencari saat yang pas untuk mengumumkannya.

” Tunggulah ya. Tunggulah sebentar lagi. Tentu kelak di saat yang pas, ya kita bakal berikan dengan cara terang, ” kata Novanto.

Gayung bersambut, Ahok yang disebut bekas politikus Golkar ini mengakui senantiasa di dukung oleh partai beringin. Hal semacam itu dikatakannya di samping Novanto dan Ketum Nasdem Surya Paloh.

” Bila Golkar mah dari dahulu orang Golkar telah dukung. Orang kita orang Golkar semuanya, bagaimana? ” tutur Ahok.

” Golkar tunggulah Musda, ” imbuhnya.

Angin fresh untuk Ahok juga bertiup dari Markas Rekan Ahok di Graha Pejaten, Jakarta Selatan ketika yang berbarengan. Ketua Korbid Pemenangan Pemilu (PP) Indonesia I (Jawa serta Sumatera) Partai Golkar Nusron Wahid mengulas kiat supaya pencalonan Ahok tak terjegal.

” Karenanya ada UU Pilkada baru Pasal 48 kita butuh diskusi simulasi-simulasi serta alternatif yang ada jangan pernah kemauan yang baik ini pupus, cuma lantaran sangka tak mempersiapkan kiat dengan terang, ” tutur Nusron.

Nusron datang ke markas Rekan Ahok mewakili Partai Golkar. Ia juga mengakui telah memperoleh restu dari Ketum Golkar Setya Novanto untuk datang menjumpai Rekan Ahok. Terang itu jadi kode sendiri walau Golkar belum memastikan sikap resmi dukungannya pada Ahok.

” Saya datang kesini izin ketua umum serta diizinkan. Partai Golkar sampai sekarang ini belum mengemukakan sikap resmi, namun bila bertanya kecenderungan, ya tidak usah saya jawab. Saya datang ke sini berarti apa. Saya ketemu Ahok berarti apa. Bila masalah support resmi itu kelak diumumkan Ketum, ” tutur Nusron.

Bila Golkar jadi mensupport, jadi Ahok miliki jalur berdiri sendiri untuk melaju ke Pilgub DKI 2017. Dengan support Hanura (10 kursi DPRD DKI), NasDem (5 kursi), serta Golkar (9 kursi), jadi Ahok miliki 24 kursi DPRD DKI. Jumlah kursi itu telah melampaui prasyarat minimum 22 kursi DPRD DKI untuk parpol atau paduan parpol untuk mengusung cagub di DKI.

Bantu Share Nya Berita Terkini






Comments are Closed