Main Menu

Pasar Properti Kelas Menengah Makin Menjanjikan

BERITA PROPERTI – Pemerintah sekarang ini tengah menggelindingkan program satu juta tempat tinggal untuk Orang-orang Berpendapatan Rendah (MBR). Tetapi, geliat pasar property kelas menengah (middle class) yang tengah berkembang sekarang ini, bikin beberapa entrepreneur property lihat kesempatan baik.

” Trend kelas menengah di bagian property sekarang ini menarik geliatnya. Dahulu kan orang di 2013-2014 beli property gunakan nafsu, saat ini lebih ke end user bukanlah investor. Jadi, betul-betul customer yang tengah perlu, tinggal bagaimana entrepreneur berinovasi di dalam perubahan digital ekonomi sekarang ini, ” kata Praktisi Property Andreas Audyanto, Jumat (26/2/2016).

Menurut pria yang telah menekuni sepanjang 15 th. di bidang property ini, program sejuta tempat tinggal pasti begitu baik untuk kelas menengah ke bawah. Tetapi untuk entrepreneur property kelas menengah lihat pasar tempat tinggal type kelas menengah sebagai kesempatan.

” Namun apakah pasar yang dituju developer spesial pada tempat tinggal bersubsidi saja. Ada orang yang dapat menyewa tempat tinggal, serta ada yang tidak dapat menyewa tempat tinggal. Ada yang namanya Rusunawa. Dari sisi entrepreneur itu kesempatan baik namun tidak semuanya tertuju kesitu. Saya pusatkan ke kelas menengah. Mereka lebih teredukasi, ” kata entrepreneur property ini.

Customer kelas menengah salah satunya keluarga muda dengan pendapatan suami serta istri semasing Rp10 juta. Hingga mereka dapat menyicil KPR rata-rata Rp6 juta per bln..

” Sebab prasyarat bank itu kan angsuran KPR sepertiga upah. Bila tempat tinggal subsidi pasti tidak sama dengan tempat tinggal kelas menengah, bila semuanya developer buat tempat tinggal bersubsidi lantas untuk kelas menengah tinggal dimana. Pasti ada prestige, ” katanya.

Menurut Andreas, ada empat aspek penentu untuk orang-orang untuk beli tempat tinggal serta mengambil KPR. Salah satunya keperluan, hasrat, prestige, serta kekuatan.

” Karenanya, kami pelaku entrepreneur property kelas menengah lebih lihat kesempatan ini dengan berinovasi bikin smart home di masa digital sekarang ini. Trennya tengah bertambah. Malah saya lebih tingkatkan lagi dengan smart environment, yakni tempat tinggal nyaman dengan kerapihan lingkungan serta tehnologi dan system custom layout sesuai keperluan customer, ” pungkas dia.






Comments are Closed