Main Menu

Pemerintah Akan Sulap Danau Toba Jadi Monaconya Asia

Berita Travel – kementerian Koordinator Bagian Kemaritiman bakal mendorong bidang pariwisata sebagai basis unggulan perekonomian nasional. Danau Toba, Sumatera Utara, bakal jadi satu diantara proyek percontohan.

Menteri Koordinator Bagian Kemaritiman, Rizal Ramli menjelaskan, lokasi Danau Toba, bakal diperkembang oleh kementerian jadi seperti Monaco di Eropa.

” Sebagai contoh di Danau Toba jadi Monaco, Monaco itu negara kecil di Eropa indah sekali. Kita bakal ganti Danau Toba jadi Monaco Asia, ”

Pengembangan yang bakal dikerjakan yaitu dengan bangun fasilitas serta prasarana termasuk juga infrastruktur hingga lokasi itu menarik ketertarikan wisatawan lokal ataupun luar negeri.

Sesudah fasilitas serta prasarana sudah siap, kementerian bakal lakukan promosi yang gencar untuk mengundang wisatawan. Promosi itu dapat dikerjakan dengan menggerakkan Festival Danau Toba.

Rizal Ramli meneruskan, ia begitu menyayangkan potensi Indonesia untuk bidang wisata belum tergarap dengan baik. Tampak, dari jumlah wisatawan yang kalah dari negara tetangga seperti Malaysia. ” Disana 27 juta wisatawan, di Indonesia kurang 10 juta wisatawan. Itu kok dapat? ” katanya.

Oleh karenanya, dalam program kerja kementerian, Rizal membidik dalam lima th. ke depan jumlah wisatawan mendatang di Indonesia meraih 20 juta wisatawan. Lalu menaikan pekerja di bidang pariwisata jadi 7 orang. ” Devisa US$ 10 miliar, bakal kami tingkatkan jadi US$ 20 miliar, ” katanya.

Rizal berkemauan jadikan Indonesia seperti negara-negara di Eropa yang mempunyai basis kuat di bidang pariwisata. ” Banyak negara dunia yang bidang wisata paling utama Spanyol umpamanya, Italia nomer satu wisata, Yunani. Jadi kita bakal genjot pasti ada strateginya. Bila ada yang tertarik tinggal google Rizal Ramli pariwisata, ” tandas dia.

Terlebih dulu, Menteri Pariwisata, Arief Yahya juga merencanakan untuk bikin Sumatera Utara jadi destinasi unggulan untuk beberapa wisatawan mancanegara, Kementerian Pariwisata selalu memberi support, salah nya ialah dengan mempersiapkan dana sekitaran Rp10 miliar.

Tetapi dana Rp10 miliar support Kementerian Pariwisata itu tak berbentuk duit, tetapi media untuk komunikasi yang dikelola Kementerian Pariwisata serta rekan-rekan yang ada di Sumatera Utara, dengan memberi info apa sajakah yang diperlukan dalam mempromosikan pariwisata.

” Th. ini kita berharap Danau Toba telah masuk ke GGN atau Global Geopark Network UNESCO. Potensi wisata di Sumut begitu besar, wisatawan mancanegara di Sumut dahulu dapat meraih 400ribu, saat ini tersisa cuma 270ribu, ” tutur Menteri Arief.

Menurut Arief, kunjungan wisatawan ke Sumut bukannya jadi naik tetapi alami penurunan mesti ada intropeksi kenapa hal itu dapat berlangsung, walau sebenarnya potensinya begitu besar. Oleh karenanya, th. 2019 targetnya yaitu 4 kali lipat, yakni dari 270 ribu jadi 1 juta.

” Beberapa kiat spesial dari kementerian pariwisata untuk jadikan Danau Toba satu diantara wisata dunia juga telah kita sediakan. Pada dasarnya saya untuk tiga, yang pertama pengembangan destinasinya, ke-2 pemasaran, serta ketiga kelembagaan. Untuk pengembangan destinasi kita telah setuju ikon untuk Sumatera Utara yaitu Danau Toba, ” imbuhnya.






Comments are Closed