Berita Otomotif – Perempuan masa kini mempunyai ciri khas yang tidak mau repot, terutama pada saat berkendara. Untuk itu, transmisi otomatis menjadi pilihan paling utama.

Akan tetapi jangan sampai salah, stereotip yang menyebut perempuan tidak menyukai transmisi manual di masa depan akan berubah. Diberitakan Carbuzz, jumlah perempuan yang nyetir mobil bertransmisi manual memperlihatkan tren meningkat.

Menurut pengamatan Swapalease, perusahaan yang bergerak di bidang listing penyewaan kendaraan melihat tren penyewaan mobil manual turun 22 % dari tahun 2012 sampai tahun 2015. Tetapi, di periode yang sama, perempuan pengguna mobil manual melonjak dari 14, 6 % menjadi 18, 8 %.

Realita ini diperkuat dengan penurunan jumlah laki-laki pengguna mobil manual dari awalnya 85, 4 % pada tahun 2012 menjadi 81, 2 % pada tahun 2015. Tuntutan kesetaraan gender dalam dunia kerja di Amerika Serikat (AS) ditandai menjadi faktor utama yang mendorong jumlah perempuan pengguna mobil manual meningkat.

Perempuan modern sebetulnya semakin menikmati sensasi berkendara sambil memindahkan tongkat transmisi. Demikian sebaliknya, laki-laki menjadi semakin malas mengendarai mobil manual.

Sisi positif dari penelitian ini memperlihatkan apabila transmisi manual tidak akan punah dalam waktu relatif cepat. Populasi perempuan yang mengendarai mobil manual membikin transmisi tersebut selalu eksis.