Berita Terkini — Rusia mulai memperluas agresi mereka dengan melakukan serangan terhadap tiga kota baru Ukraina, pada Jumat (11/3) pagi waktu setempat.

Serangan tersebut diluncurkan mengarah ke tiga baru di Ukraina yakni Dnipro yang ada di wilayah, Lutsk, dan Ivano-Frankivsk yang berlokasi di barat Ukraina.

Serangan-serangan yang dilakukan oleh Rusia tersebut juga dikonfirmasi oleh Penasihat Kepresidenan Ukraina, Mykhailo Podolyak. Ia menjelaskan, jika Rusia membombardir sejumlah kota besar di negaranya.

“Dnipro juga sedang diserang. Perang Rusia untuk menghancurkan warga sipil dan kota besar terus terjadi,” tulis Podolyak dalam sebuah pernyataan di Twitter, Jumat (11/3).

Dikutip dari media lokal Ukraina, UNIAN, bukan hanya Dnipro, Wali Kota Lutsk, Lhor Polishchuk, juga melaporkan adanya ledakan yang terjadi di lapangan udara kota itu.

Dua tentara Ukraina juga dilaporkan tewas dikarenakan gempuran Rusia ke pangkalan militer di barat laut Lutsk.

“Ledakan terjadi di arah lapangan udara. Semua orang berlindung di bunker!,” ujar Polishchuk, sebagaimana dikutip CNN.

Kemudian, tiga ledakan besar juga dilaporkan terjadi di kota Ivano-Frankivsk. Polishchuk mengatakan, bombardir Rusia yang tiba-tiba membuat pihak berwenang tak bisa menyalakan sistem peringatan di wilayah itu.

Hancurkan 2 Lapangan Udara Militer Ukraina

Melansir dari Reuters, klaim juga diberikan Rusia, di mana mereka berhasil menghancurkan dua lapangan udara militer di Lutsk dan Ivano-Frankivsk.

Di mana hal tersebut disampaikan oleh juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov. Diberitakan pula jika pasukan Rusia melancarkan serangan jarak jauh kepada dua pangkalan udara militer tersebut.

Konashenkov juga mengungkapkan, pasukan Rusia sudah menghancurkan 3.213 instalasi militer Ukraina semenjak serangan yang dilabeli ‘operasi militer khusus’ ke Ukraina sejak 24 Februari lalu.

Lapangan udara militer di Lutsk sendiri adalah pangkalan udara untuk Angkatan Udara Ukraina yang berada di dekat Lutsk, Volyn Oblast.

Pangkalan udara ini digunakan untuk menerbangkan pesawat tempur, Mikoyan MiG-29/UB dan Aero L-39C Albatross dan merupakan markas dari Brigade Penerbangan Taktis ke-204 Ukraina.

Sementara itu, lapangan udara Ivano-Frankivsk merupakan bandara internasional yang sudah beroperasi sejak 1992. Lapangan udara ini juga menjadi markas bagi Brigade Penerbangan Taktis ke-114 serta tempat untuk jet tempur, Mikogyan MiG-29.

Pada 24 Februari lalu, bandara ini ditutup untuk penerbangan sipil seiring invasi yang dilakukan Ukraina. Kemudian di  hari yang sama, lapangan udara Ivano-Frankivsk dihantam oleh rudal Rusia.

Perang antara Rusia dan Ukraina telah memasuki hari ke-16. Berdasarkan informasi Kamis (10/3), Ukraina mengklaim sudah lebih dari 12 ribu tentara Rusia tewas, walaupun pihak Rusia menyatakan hanya ada sekitar 498 tentara mereka yang tewas. Sementara itu, Rusia mengklaim telah menewaskan 2 ribu tentara Ukraina.