Polisi Pakistan Tangkap 31 Orang Diduga Terlibat Pembakaran Kuil Kuno Hindu
Berita Terkini — Polisi Pakistan menangkap sedikitnya 31 orang sehubungan dengan serangan di sebuah kuil Hindu oleh massa di Pakistan barat laut pada Rabu (30/12/2020).
Media India melaporkan bahwa kerumunan yang marah merusak, menghancurkan dan membakar kuil di Karak, sebuah kota kecil di provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
Menurut The Times of India, insiden itu dipicu oleh kepala kelompok militan, yang mendorong para pendukungnya untuk hancurkan kuil tersebut.
Melansir NY Daily News pada Kamis (31/12/2020), polisi setempat mengatakan bahwa 31 orang telah ditahan semalam. Lebih banyak penggerebekan saat ini sedang dilakukan untuk menangkap salah satu pimpinan kelompok Maulana Shareef, serta individu lain yang mungkin terlibat dalam insiden tersebut.
Associated Press melaporkan bahwa sekitar 100 anggota komunitas Hindu berunjuk rasa di kota terbesar Pakistan, Karachi, sebagai protes.
Mereka menuntut pembangunan kembali bait suci. Di antara para pengunjuk rasa adalah Ramesh Kumar, seorang anggota Majelis Nasional, Majelis Rendah Parlemen.
“Kami sangat sedih, hati kami hancur,” kata Kumar, yang menerima telepon dari Perdana Menteri Pakistan Imran Khan.
Perdana Menteri mengungkapkan simpatinya. Dia juga meyakinkan Kumar bahwa pemerintah akan mengambil semua langkah yang diperlukan, untuk melindungi agama minoritas di negara itu dan tempat ibadah mereka.
Pada Kamis (31/12/2020), Anggota Dewan Hindu Pakistan mengadakan protes atas serangan terhadap sebuah kuil Hindu di kota barat laut Karak, di Karachi, Pakistan.
Serangan pada Rabu (30/12/2020) bukanlah yang pertama dilaporkan di kuil Karak, menurut Kumar, yang mengatakan bahwa kuil yang sama juga menjadi sasaran pada 1997.
Menurut India Today, Sekretaris Parlemen federal Pakistan untuk Hak Asasi Manusia Lal Chand Malhi mengutuk keras vandalisme tersebut oleh “beberapa elemen anti-sosial.”
Insiden itu terjadi hanya beberapa minggu setelah pemerintah mengizinkan warga Hindu untuk membangun kuil baru di Islamabad atas rekomendasi dewan ulama, menurut AP.
Related News
30 Pejabat Korut Ditembak Mati Imbas Gagal Atasi Banjir
Berita Terkini — Diberitakan, Kim Jong Un memerintahkan eksekusi mati beberapa pejabat pemerintah Korea Utara, setelah bencanaRead More
Doa Paus Fransiskus untuk RI: Semoga Allah Memberkati dengan Perdamaian
Berita Terkini — Paus Fransiskus yang merupakan Pemimpin gereja Katolik dunia mendoakan masa depan bangsa Indonesia. PausRead More
Comments are Closed