Polisi Toronto Tembak Pria Bersenjata yang Berkeliaran Dekat Tiga Sekolah di Kanada
Berita Terkini — Kepolisian Toronto terpaksa harus menembak mati seorang pria yang terlihat membawa senjata api di dekat tiga sekolah di daerah Scarborough, Kamis 26 Mei 2022 waktu setempat.
Menurut Unit Investigasi Khusus di Provinsi Ontario, Kanada, petugas menanggapi laporan tentang seorang pria yang membawa senjata api dan “ada interaksi” antara petugas dan pria itu.
“Di beberapa titik selama interaksi, dua petugas menembak tersangka, memukulnya setidaknya sekali,” kata polisi sebagaimana dikutip dari CNN, Jumat (27/11/2022).
Setelah adanya penembakan ,tersangka dinyatakan tewas di tempat.
Lockdown Sekolah
Akibat insiden tersebut, empat sekolah di daerah itu harus di lockdown pada hari Kamis waktu setempat, saat pihak berwenang mencoba untuk menentukan tingkat ancaman, menurut serangkaian tweet dari Dewan Sekolah Distrik Toronto.
Kejadian ini terjadi setelah AS bergumul dengan masalah dari dua penembakan massal baru-baru ini, yaitu:
- penembakan di sekolah paling mematikan dalam hampir satu dekade di Uvalde, Texas
- penembakan rasis di sebuah supermarket di Buffalo, New York
“Kami tentu memahami trauma dan betapa traumatisnya hal ini bagi staf, siswa, dan orang tua mengingat dua peristiwa baru-baru ini yang terjadi di Amerika Serikat,” ujar James Ramer, Kepala Polisi Toronto.
James Ramer mengatakan, dia paham akan kekhawatiran masyarakat karena tersangka bersenjata itu sangat dekat dengan sekolah.
Tindakan Kepolisian
Keempat sekolah yang lockdown termasuk,William G. Davis Junior Public School, Joseph Howe Senior Public School, Charlottetown Junior Public School dan Sir Oliver Mowat Collegiate Institute.
“Saya benar-benar takut, saya baru saja mulai berdoa,” ujar seorang siswa.
Kini, Unit Investigasi Khusus Ontario sedang menyelidiki penembakan fatal tersebut. Di mana empat penyelidik dan tiga penyelidik forensik telah ditugaskan untuk kasus ini.
Perdana Menteri Ontario Doug Ford mengucapkan rasa terima kasihnya kepada polisi dan layanan darurat atas “tindakan cepat” mereka.
“Terima kasih kepada polisi dan layanan darurat atas tindakan cepat Anda hari ini di Scarborough,” ujarnya.
“Kami sangat berterima kasih atas semua yang Anda lakukan untuk menjaga komunitas kami tetap aman.”
Related News
Dukungan Obama ke Kamala Harris
Berita Terkini — Barack Obama, mantan Presiden Amerika Serikat (AS), mengecam mantan presiden Donald Trump dalam kampanye di negaraRead More
Timur Tengah Makin Kacau, Israel Gempur Ibu Kota Suriah
Berita Terkini — Pada Selasa (8/10), Israel melancarkan serangan udara, di mana menargetkan sebuah bangunan tempatRead More
Comments are Closed