Seperti dilansir laman CNN, pada Senin (25/1/2021), Lopez Obrador melalui akun Twitter resminya mengumumkan dirinya positif Corona pada Minggu (24/1) malam waktu setempat.
“Saya dengan menyesal memberitahu Anda bahwa saya terinfeksi COVID-19. Gejalanya ringan, tapi saya sudah menerima perawatan medis,” tutur Lopez Obrador.
“Seperti biasa, saya optimis. Kita akan bergerak maju ke depan,” imbuhnya.
Dalam pernyataannya, Lopez Obrador menambahkan dirinya akan tetap menjalankan tugas kepresidenan dari Istana Kepresidenan Meksiko, termasuk salah satunya berbicara via telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, untuk membahas vaksin Corona buatan Rusia, Sputnik V, pada Senin (25/1) waktu setempat.
“Saya akan menjalankan seluruh urusan publik dari Istana Nasional. Contohnya, besok saya akan menerima panggilan dari Presiden Vladimir Putih, karena terlepas dari hubungan persahabatan, ada kemungkinan mereka akan mengirimkan kita vaksin Sputnik V,” tuturnya.
Disebutkan juga oleh Lopez Obrador bahwa Menteri Dalam Negeri, Dr Olga Sanchez Cordero, akan mewakili dirinya dalam briefing pagi harian.
Tidak diketahui pasti dari mana Lopez Obrador tertular Corona. Namun selama ini dia jarang memakai masker saat menjalani kegiatan kepresidenannya. Dia juga menuai kritikan atas caranya menangani pandemi Corona di Meksiko.
Meksiko saat ini menjadi salah satu dari 17 negara di dunia yang melaporkan total lebih dari 1 juta kasus Corona. Jumlah kematian dan tambahan kasus Corona di negara ini meningkat secara stabil sejak awal Oktober.
Menurut data terbaru Johns Hopkins University (JHU), Meksiko sejauh ini mencatat sedikitnya 1.752.347 kasus Corona, dengan 149.084 kematian.
Comments are Closed