Berita Terkini – Berita Terkini, Pengendara yang mengarah ke Puncak melewati jalur alternatif Desa Pandansari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, sebaiknya berpikir ulang.

Maksud hati mau menghindari kemacetan di jalur utama akibat terjebak penutupan jalur menuju arah Puncak, salah ambil keputusan kamu justru mesti berkali-kali membayar pungutan liar.

Bila melewati jalur itu kamu bakal diminta sembilan kali membayar pungutan. Besaran pungutan masing-masing Rp 1. 000. Hampir di titik sepanjang jalan alternatif itu, kelompok warga setempat berdiri dan meminta bayaran.

Jika pengendara tidak bersedia membayarnya, jalan bakal dihalang-halangi sehingga bisa menggores mobil pengendara.

Tidak cuma itu, saat ini mereka mulai berani memaksa meminta uang dengan jumlah cukup besar kepada pengendara.

Aksi pungli itu dibenarkan Kepolisian Sektor Ciawi. Bahkan kepolisian setempat sudah menerima laporan dari seorang pengendara yang melewati jalur alternatif Desa Pandansari dipaksa memberi uang sebesar Rp 85 ribu jika ingin melintas.

” Ini pasti telah melanggar hukum, ” ujar Kapolsek Ciawi Kompol Nelson Siregar.

Setelah menerima laporan, petugas langsung menertibkan sejumlah kelompok warga yang tengah beraktivitas di jalan itu.

” Kami mengamankan 2 orang warga yang kedapatan tengah memaksa pengendara buat memberi uang. 6 orang lainnya KTP-nya kami sita, ” kata dia.

Menurut dia, kepolisian akan terus menertibkan beberapa kelompok warga yang melakukan pungli di jalur itu. Ini dilakukan buat memberikan rasa aman dan nyaman buat para wisatawan yang hendak mengisi libur lebaran.

” Penertiban selalu dilakukan. Kalau ada yang kedapatan memaksa kita tangkap, ” tegas dia.

Selain merazia, ia juga akan memanggil ketua RW/RT masing-masing. Sebab dari hasil penyelidikan, ada oknum ketua RT/RW yang ikut turun ke jalan meminta imbalan dari para pengendara.

” Harusnya sebagai ketua RT/RW memberi contoh yang baik dan benar. Bukan ikut serta turun ke jalan, ” papar Nelson.

Buat pengendara yang akan menuju kawasan Puncak diimbau tetap melintasi jalur utama dan tidak memakai jalur alternatif. Ini buat menghindari praktik pungutan liar yang dilakukan oleh warga setempat.

” Buat yang terjebak macet dikarenakan penutupan jalur harap bersabar. Jangan pakai jalur alternatif, ” imbau Nelson.

Bantu Share Nya Berita Terkini