Main Menu

Putin: Mau Akhiri Perang Ukraina? Barat Harus Setop Kirim Senjata!

Berita Terkini — Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, untuk mengakhiri perang di Ukraina, negara-negara Barat harus menghentikan pengiriman senjata dan peralatan militer.

Putin menyebut, dengan bangganya Barat menyuplai Ukraina dengan persenjataan, dan melanggar prinsip-prinsip internasional.

“Kami memahami bahwa kunci untuk menyelesaikan masalah [di Ukraina] ada di pihak mereka. Jika mereka benar-benar ingin konflik ini berakhir melalui negosiasi, mereka hanya perlu membuat satu keputusan, yaitu menghentikan pasokan senjata dan peralatan. Itu saja,” kata Putin, seperti dilansir dari Sputnik.

Selain itu, Putin juga mengklaim jika serangan balasan yang dilakukan Ukraina beberapa waktu terakhir gagal dan banyak anggota militer yang jadi korban.

“Musuh tidak berhasil ke segala arah. Mereka mengalami kerugian besar,” ujar Putin dalam sebuah pertemuan.

Walaupun mengakui militer Ukraina melakukan serangan ke arah Shakhtyorks dan Vremevka, tetapi Putin mengklaim pasukan Kyiv gagal mencapai garis depan.

Bantu Akhiri Konflik, Putin Minta Barat Setop Pengiriman Senjata ke Ukraina  : Okezone News

Presiden berusia 70 tahun tersebut juga mencatat, selama serangan balasan, pasukan Ukraina sudah kehilangan lebih dari 160 tank, sementara Rusia hanya kehilangan 54 tank. Bahkan, beberapa tank Rusia yang rusak, menurutnya masih bisa diperbaiki.

“Untuk kendaraan lapis baja saja, bahkan ada kerugian yang lebih serius. Mereka telah kehilangan lebih dari 160 tank dan lebih dari 360 kendaraan lapis baja. Ini baru kami catat,” ucap Putin.

Ia menuturkan, “Ada juga kerugian yang tidak kami lihat, yang ditimbulkan oleh senjata jarak jauh presisi tinggi. Jadi sebenarnya, ada lebih banyak dari mereka, kerugian ini, di pihak Ukraina.”

Putin menilai, selama ini Kyiv mengimpor semua senjata dan peralatannya dari negara asing. Dengan demikian, industri pertahanan Ukraina akan segera berhenti beroperasi, sebab tidak menghasilkan apa-apa.

“Kami memiliki banyak amunisi uranium, jika digunakan, kami juga berhak menggunakan amunisi yang sama. Kami memilikinya, kami hanya tidak menggunakannya,” ungkapnya.

Dengan adanya ekspor persenjataan yang dilakukan negara-negara Barat ke Ukraina, Putin merasa stok yang tersisa untuk Ukraina hanya dari Korea Selatan dan Israel.






Comments are Closed