Ratna Sarumpet Menilai Ahok Sewena Wena Mengusur Luar Batang
Berita Terkini – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinilai semena-mena dalam penggusuran di Pasar Ikan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Pasalnya, Ahok tak pernah memperhitungkan kehadiran warga Pasar Ikan Luar Batang.
” Kalau gini caranya salah, Pemda belum merampungkan masalah serta tidak turut ketentuan dan undang-undang. Namun SP (Surat peringatan) melompat-lompat diberikan mendadak, ” kata aktivis Ratna Sarumpaet di tempat penggusuran,
Ratna juga mempertanyakan sikap Ahok yang membawa beberapa puluh ribu aparat untuk lakukan penggusuran itu. Walau sebenarnya, masyaraat sekitaran belum pernah di ajak dialok.
” Harusnya di ajak dialog dulu Masyarakat di sini supaya warga tahu, gagasan pemerintah apa itu, ingin jadikan apa. Ini saat ini mereka digusur tanpa ada tahu ingin jadikan apa tempat lahirnya, ” Ungkap Ratna
Dia menilainya, gagasan Ahok untuk membuat cantik lokasi itu bagus. Tetapi, bekas Bupati Bangka Belitung Timur itu salam mengerti kebudayaan yang ada di Jakarta. Lantaran, Ahok sama juga mematikan masjid lantaran warganya dipaksa untuk masuk rusun.
Selesai sukses menggusur warga kampung Luar Batang, proyek reklamasi akan dilanjutkan. Ratna berprasangka buruk dengan iklan reklamasi yang terus menerus dipajang di China, Taiwan, Hongkong, Jepang, serta negara yang lain.
” Saat ini orang-orang dijauhkan dari masjid, memang masjid itu pajangan? Ahok ingin membuat cantik, buat parkir, dirikan plaza, apa fungsinya untuk masjid? Rakyat tidak perlu parkir, tidak perlu menara-menara tinggi. Lah yang akan bermalam di hotel-hotel di pulau reklamasi itukan China serta wisatawan luar negeri, memang mereka ingin salat? ” bertanya Ratna.
Menurut dia, Ahok berniat singkirkan orang-orang untuk harapan wujudkan pelabuhan Sunda Kelapa yang nomer satu, hebat serta mengagumkan. Tetapi dingin, tanpa ada nilai, tanpa ada arti.
” Itu (gagasan revitalisasi Ahok) memanglah hal yang wah, serta mengagumkan. Hingga rakyat kecil yang dekil, hitam serta miskin tidaklah hal yang wah. Mereka yang tidak wah itu mesti disingkirkan, ” ucap Ratna.
Ratna juga mempertanyakan masalah ketentuan Ahok untuk pembangunan serta revitalisai pasar itu. Dia mengaku, bila Ahok pandai namun tetapi kepintarannya itu yaitu senjata pembunuh untuk rakyat.
” Gubernur kita memanglah pandai, namun dia tidak memahami apa manfaat masjid, manfaat kebudayaan, saya jadi sangsi, apakah ia pandai atau cuma sok tahu saja? ” Tutup Ratna
Related News
Sepakati Perjanjian, Akhirnya Mary Jane Bisa Segera Pulang
Berita Terkini — Yusril Ihza Mahendra selaku Menteri Koordinator bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan PemasyarakatanRead More
Kedai Kopi di Korsel dengan View Korea Utara
Berita Terkini — Kedai kopi yang memiliki view atau pemandangan sawah, pantai, atau gunung sudah biasaRead More
Comments are Closed