Berita Terkini — Pada hari ini, Jumat (24/1), Ibu kota Thailand, Bangkok, masuk daftar sebagai kota dengan polusi udara terburuk.

Berdasarkan data IQAir, kualitas udara di Bangkok ada pada urutan ke empat. Di mana indeks kualitas udara di Bangkok mencapai 188 pada pukul 09.40 waktu setempat.

Akibat dari polusi tersebut, lebih dari 350 sekolah pada hari ini.

“Pemerintah Kota Bangkok telah menutup 352 sekolah di 31 distrik akibat polusi udara,” kata otoritas tersebut dalam pesan yang dibagikan di grup LINE resmi, melansir dari Bangkok Post.

Pemerintah Metropolitan Bangkok (BMA) juga mengatakan, 48 dari 50 distriknya sebagai zona merah (berbahaya bagi kesehatan), dengan kadar partikel berdiameter 2,5 mikrometer atau kurang (PM2.5) rata-rata 88,4 mikrogram per meter kubik (µg/m³).

Dikutip dari Bangkok Post, Nong Khaem merupakan distrik yang paling terdampak dengan tingkat PM2.5 sebesar 108 karena tercatat PM2.5 sebesar 108µg/m³.

Pemerintah Kota Bangkok juga memberikan himbauan untuk seluruh warga agar bekerja dari rumah apabila memungkinkan dan menghindari aktivitas di luar ruangan.

Tak hanya Bangkok, beberapa kota di Asia Tenggara juga masuk 10 besar kota dengan kualitas udara terburuk.

Misalnya saja Ibu Kota Vietnam, Ho Chi Minh, mempunyai kualitas polusi lebih buruk dari Bangkok, Ibu Kota Kamboja Phnom Penh peringkat kelima dan Hanoi di peringkat ke tujuh.