Main Menu

Rhoma Irama Berharap Artis Yang Melacur Di Hukum Seberat Beratnya

BERITA ENTERTAIMENT – Terbongkarnya masalah prostitusi di kelompok beberapa artis begitu mengambil Banyak perhatian orang-orang. Bahkan juga Raja Dangdut Rhoma Irama mengharapkan pelaku prostitusi dapat dihukum dengan cara tegas.

” Yang tentu prostitusi itu satu aksi yang haram. Lepas dari dia selebritis atau siapa saja, itu satu aksi asusila. Siapa saja yang lakukan itu, harusnya ada sanksi hukum, ” kata Rhoma di lokasi Bandung, Jawa Barat,

Ia juga menyesalkan ada ” pernyataan ” pada pelaku prostitusi. Sebab tak ada lagi arti pelacur yang harusnya disematkan pada mereka. Walau sebenarnya arti kasar itu mungkin saja syok therapy untuk pelaku supaya malu serta kapok lakukan aksinya.

” Kita menyesal kok di masa reformasi ini beberapa hal seperti itu kok dilegalkan, dalam sinyal kutip. Berarti tidak bisa lagi dimaksud pelacur, tidak bisa dimaksud tunasusila, ” katanya.

” Saat ini (pelaku prostitusi) bisa predikat pekerja sex komersial. Kan itu legalitas, ” cetus Rhoma.

Pemberian arti PSK juga dinilai malah bakal beresiko negatif. Sebab pelakunya seakan-akan hidup sebagai pekerja. Ia juga lebih sepakat bila pemakaian arti kasar digunakan dari pada memakai arti PSK.

” Iya (sepakat arti kasar) karenanya untuk syok therapy. Bila diberikan legalitas sebagai pekerja, sama juga dengan pegawai negeri. Ini kan menyuburan pelacuran, ” jelasnya.

Rhoma juga mengingatkan masalah sila pertama Pancasila yang harusnya jadi contoh dalam kehidupan. Nilai-nilai ketuhanan semestinya digerakkan. ” Kita pertama kita Ketuhanan Yang Maha Esa. Ini implementasinya bagaimana bila begini, ” ucapnya.

Tidak cuma dunia prostitusi, Rhoma juga menyesalkan banyak orang yg tidak dapat melindungi syahwatnya.

” Saat ini sukai sama sukai, bebas, legal. Itu bertentangan banget dengan nilai Pancasila kita, sangat liberal. Ini kan pada akhirnya bangsa jadi rusak, moral jadi rusak, ” tandas Rhoma.






Comments are Closed